Lihat ke Halaman Asli

bela hamidah

mahasiswa

Tantangan dan Strategi dalam Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

Diperbarui: 25 Juni 2024   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program bimbingan konseling di sekolah dasar sangat penting untuk mendukung perkembangan sosial, emosional, dan akademis siswa. Namun, beberapa masalah muncul saat menerapkannya. Dibutuhkan pendekatan yang tepat dan kreatif untuk mengatasi masalah ini.Program bimbingan konseling di sekolah dasar menghadapi banyak masalah, tetapi ada cara untuk mengatasi masalah ini. Untuk meningkatkan efektivitas program bimbingan konseling, evaluasi rutin, integrasi dengan kurikulum, kolaborasi dengan komunitas, penggunaan pendekatan kelompok, mengurangi stigma kesehatan mental, dan pengoptimalan sumber daya. 

Akibatnya, siswa dapat mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan emosional, sosial, dan akademis. Dengan memasukkan nilai-nilai karakter dan keterampilan sosial-emosional ke dalam pelajaran sehari-hari, bimbingan konseling dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum. Guru dan konselor dapat bekerja sama untuk membuat kegiatan belajar yang menggabungkan aspek akademis dan emosional.

Evaluasi rutin program bimbingan konseling sangat penting untuk mengetahui seberapa baik mereka bekerja dan apa yang perlu diperbaiki. Umpan balik dari siswa, guru, dan orang tua dapat membantu mengubah program untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline