Lihat ke Halaman Asli

Bela Audina

Mahasiswi IAIN Jember

Aliran Filsafat Parenialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 19 Mei 2020   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum wr.wb disini saya Bela Audina akan memaparkan kembali materi tentang Parennialisme dan Tokoh-tokohnya. Selamat membaca. Jangan lupa di like ya.

Pengertian Aliran Perenialisme

Aliran Perenialisme merupakan suatu aliran yang bersifat kekal atau abadi yang berkaitan dengan nilai-nilai atau norma-norma dalam suatu kebudayaan. 

Perenialsme menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan suatu yang baru. Perennialisme melihat bahwa akibat dari kehidupan zaman modern telah menimbulkan krisis di berbagai bidang kehidupan umat manusia. Kemudian untuk mengatasi krisis aliran Parennialisme memberikan jalan keluar berupa kembali kepada kebudayaan masa lampau. 

Menurut pandangan aliran perenialisme dalam pendidikan yaitu bahwa pendidikan harus berdasarkan pada nilai-nilai luhur, norma-norma dan agama.  Pendidikan menurut aliran ini adalah suatu upaya mempersiapkan kehidupan. Dengan demikian filsafat perenialisme adalah suatu tradisi yang ada dalam suatu kebudayaan yang benar-benar rill.

Tokoh-tokoh dalam aliran Parennialisme
a. Menurut Plato
Menurut Plato bahwa program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya suatu kemauan dan akal pikiran. Dengan menggunakan akal dan rasio, semuanya itu dapat ditemukan kembali oleh manusia untuk memperoleh suatu pengetahuan.

b. Menurut Aristoteles
Aristoteles berpendapat bahwa pendidikan membentuk kebiasaan pada tingkat pendidikan usia muda dalam menanamkan kesadaran terutama pada disiplin atau moral menurut aturan pada nilai-nilai moral yang ada dalam kehidupan

c. Menurut Thomas Aquin
Menurut Thomas Aquin berpendapat bahwa pendidikan menuntun pada kemauan-kemauan yang tidak aktif agar menjadi aktif atau nyata tergantung pada kesadaran untuk membangun kemauan-kemauan tersebut agar dapat bersifat nyata dan aktif pada tiap-tiap individu.

d. Robert maynard hutchins
Robert maynard hutchins berpendapat bahwa pendidikan itu harus bersifat universal, Karena rasionalitas manusia ialah universal manusia berfikir secara rasional menggunakan akal pikiran. Dengan berfikir secara rasional manusia bisa mengembangkan suatu pengetahuan yang dimiliki.

e. Ortimer adler
Ortimer adler berpendapat bahwa peserta didik akan aktif Jika seorang guru mengajarkan dan menerapkan  perilaku yang baik kepada peserta didik nya.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline