Setangkup Doa
Diperbarui: 26 Juni 2015 06:55
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
1302516082155392574
malam kian larut
mencengkeram jiwa yang kalut
terkurung dalam dingin ruang
yang menebarkan aroma maut
sementara,
detak waktu merangkak demikian lamban
merajut kesunyian
mengekalkan muram
tak ada suara
hanya gumam lirih setangkup doa
mencoba bertarung melawan kecemasan
yang terburu menyerbu
menyesaki lorong kalbu
[ruang ICU, RS Santa Clara, awal maret 2011]