Lihat ke Halaman Asli

Bekti Cahyo Purnomo Syah

Menulis adalah caraku melukis keindahan lewat rangkaian aksara manja tak bernyawa.

5 Tips Aman Menggunakan Data Pribadi untuk Digital?

Diperbarui: 18 Mei 2019   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar/www.hippe.com

Belajar Digital Produktif 

Siapasih yang ingin privasinnya direnggut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab? Tentu saja kita semua tidak mau, apalagi sampai data pribadi itu disalahgunakan. Sebel, jengkel atau justru dilematis, kok bisa? 

Sebelum melanjutkan ulasan kece badai ini jangan lupa follow akun penulis yang paling ganteng sejagat raya, kata mama saya. Ok tidak perlu panjang kali lebar, apalagi sampai bajunya longgar.

Seperti kita ketahui bersama, perkembangan digitalisasi ini tidak bisa terhindarkan. Apa-apa serba digital, bahkan emak-emak yang katanya gaptek aja sekarang gak kalah ketinggalan, semisal banyak para kompasianer perempuan di sini, iya'kan?

 Untuk bisa divalidasi aja harus melengkapi data pribadi . Begitu juga dengan platform-plalform digital lainya. 

Suka gak suka, semua aktivitas digital tidak bisa lepas dengan penggunaan  data pribadi, bahkan itu di awali saat kita membeli nomer telepon.  Tentu bukan tanpa alasan, kenapa platform digital harus menggunakan data pribadi, salah satunya adalah agar penggunanya itu real manusia bukan robot atau hantu. Paling tidak itulah cara untuk membangun kepercayaan antar sesama pengguna platform digital. 

Masalahnya, ini juga rentan untuk disalahgunkan. Jika Anda ingat pemilu di USA, salah satu platform digital terbesar facebook mengalami kerugian jutaan dolar akibat diduga penyalahgunaaan  data pribadi ini. Kenapa? Karena dari data pribadi ini orang bisa menentukan strategi marketing plan suatu bisnis  dan bahkan kepentingan politik terentu.

Paradoks bukan? Tanpa data pribadi valid tidak ada kepercayaan dan bahkan bisa memicu banyak penipuan. Menggunakan data pribadi, kapan saja bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Jika sudah seperti ini apa yang harus dilakukan? Jawab! 

1. Gunakan Data Pribadi Bersifat Umum 

Adalah gunakan data pribadi yang bersifat umum dan normal saja. Artinya jika ada yang menggunakan data kita ya silahkan saja, bahkan mungkin kita bisa manfaatin untuk bangun brand atau kepentingan bisnis. 

2. Piasahkan Data yang bersifat Privasi dan Umum

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline