Lihat ke Halaman Asli

Aib Anak Gencet

Diperbarui: 29 April 2021   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gencet menurut KBBI diartikan sebagai himpit, tindih dan tekan.

Saya adalah anak kegencet, dalam artian anak yang tertekan dan terhimpit keadaan. 

Saya anak kedua dari 4 orang bersaudara. Kedua orangtua saya merupakan pensiunan PNS.

Anak pertama tidak bekerja dan memilih tinggal bersama orangtua.

Saya bekerja tapi kemudian memutuskan untuk resign dan mengandalkan suami dalam hal finansial.

Anak ketiga buka usaha kecil-kecilan

Anak keempat baru akan masuk kuliah

Selama ini saya turut membantu keuangan keluarga, dari mulai menyucil mobil untuk digunakan oleh abang saya sebagai sopir grab. Membayar tagihan listrik rumah di kampung halaman, termasuk tagihan internet dan kartu hallo. Beberapa kali juga harus membayar tagihan tidak terduga seperti service mobil dan bayar cicilan ruko, juga mengganti Hp anggota keluarga yang rusak. Semua hadiah semasa bekerja juga saya serahkan kepada mama saya: jam tangan dan emas batangan. Alhasil selama saya bekerja 7 tahun saya tidak bisa menabung, yang kemudian dituduh saya boros dan suka berfoya-foya.

Padahal gaji saya tidak banyak, harus bayar kos-kos an juga di perantauan, harus membiayai kuliah saya dari mulai s1 dan s2. 

Awalnya saya merasa senang, tapi karena sering dibilang boros dan berfoya-foya saya jadi jengkel sekali.

Terutama kepada abang saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline