JAKARTA - Salah satu bisnis perusahaan sekuritas yang mendukung penerbitan obligasi ialah penjamin emisi atau underwriting baik IPO maupun penerbitan obligasi. Menarik bahwa saat ini permintaan IPO dan obligasi meningkat seiring naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia.
Diketahui, penerbitan obligasi merupakan pendanaan alternatif bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memperoleh tambahan modal ekspansi, sekaligus untuk pembiayaan kembali (refinancing) obligasi jatuh tempo.
Tugas perusahaan sekuritas sendiri menyiapkan, menyusun, dan menjamin penggalangan dana tersebut dengan mempertemukan perusahaan yang dijamin dengan investor-investor pengelola dana jangka panjang.
Di kuartal I/2019 ini IndoPremier Sekuritas ternyata menjadi jawara penjamin emisi obligasi dengan total nilai emisi sebesar Rp. 4,32 Triliun alias jauh di atas pencapaian sekuritas lainnya. Dibandingkan dengan dengan Mandiri Sekuritas yang menempati urutan kedua saja, nilai emisi IndoPremier 38,4% lebih tinggi. Mandiri Sekuritas hanya di angka Rp.2,66 Triliun.
Lalu perusahaan efek penjamin emisi obligasi mana saja kah yang mengekor IndoPremier pada kuartal I/2019 ini? Berikut ini paparan lengkapnya seperti dikutip dari Channel Video CNBC Indonesia:
1. IndoPremier Sekuritas
IndoPremier Sekuritas berhasil menjadi jawara penjamin emisi obligasi dengan mencatatkan nilai emisi sebesar Rp. 4,32 Triliun atau 38,4% lebih tinggi dibanding nilai emisi yang dicapai Mandiri Sekuritas. Total underwriting yang dilakukan IndoPremier sebanyak 49 seri obligasi. Sebagai penjamin emisi obligasi terbesar, IndoPremier Sekuritas menguasai pangsa pasar sebesar 21,34%. Adapun terbitan obligasi melalui IndoPremier Sekuritas di antara PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) pada Maret lalu, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
2. Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas memiliki total nilai emisi sebesar Rp.2,66 Triliun. Jumlah issues yang dijamin Mandiri Sekuritas sebanyak 47 seri obligasi. Dengan capaian ini Mandiri Sekuritas mengusai 13,14% pangsa pasar emisi obligasi dan berada di peringkat kedua. Jarak antara peringkat kedua dan pertama ini cukup signifikan.
3. Danereksa Sekuritas
Danereksa Sekuritas menempati posisi ketiga dengan total transaksi yang dicatat sebesar Rp.2,35 Triliun dengan 20 seri obligasi. Dengan capaian ini Danareksa sekuritas menguasai 11,6% alias tidak terlalu jauh dari peringkat kedua.
4. DBS Vickers Sekuritas Indonesia
Berada di belakang Danereksa Sekuritas ada DBS Vickers Sekuritas Indonesia yang mencatat total transaksi penjamin emisi obligasi sebesar Rp.2,29 Triliun dengan 37 seri obligasi. Dari 13 penjamin emisi, pangsa pasar DBS-CIMB Sekuritas ini sebesar 11,32% menempel ketat Danereksa Sekuritas.
5. CGS-CIMB Sekuritas
Berada di urutan kelima ada CGS-CIMB Sekuritas dengan total aktivitas underwriting CGS-CIMB Sekuritas sebanyak 30 seri obligasi yang diterbitkan dengan hasil total transaksi penjamin yang berhasil dicatatkan sebesar Rp.2,23 triliun. Dari 13 penjamin atau sekuritas di emisi obligasi ini pangsa pasar CGS-CIMB Sekuritas ini mencapai 11% alias dekat dengan DBS Vickers Sekuritas Indonesia.