Lihat ke Halaman Asli

Beina Prafantya

Editor, Penggiat Pendidikan, Istri, Ibu Satu Anak

When the Weather is Fine

Diperbarui: 2 Desember 2022   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Cuaca mengingatkan saya tentang sebuah drama Korea yang jika tidak salah dirilis tahun 2020. Sendu, itu yang saya ingat dari film itu. The weather was not fine, digambarkan lewat seting cerita yang sangat menyentuh di sepanjang episode. Ada pesan pengharapan yang kental dalam alur cerita: sebuah optimisme tentang hari esok yang cerah, yang baik-baik saja.

Dalam mendung pagi ini saya merenung. Hujan semalaman hadir setelah cerah sejak pagi hingga sore tiba. Jika boleh percaya diri, tampaknya inilah yang disebut pengabulan doa.

Hari sebelumnya saya bercakap ringan dengan seorang kawan, semoga esok cerah. Setidaknya semoga awan berkenan menahan airnya agar tidak tumpah dulu hingga lewat tengah hari. Rupanya, ucapan ringan itu yang justru mengetuk pintu langit.Cerah dua hari kemarin adalah anugerah. Hadirnya sungguh diharapkan. Ia menjadi kunci kesuksesan perhelatan tahunan kami. Cerah itu berpihak hingga seluruh yang hadir dapat menikmati perhelatan ini dengan sukacita.

Allah let the rain fell down pouring our school building right after everything has done. Those two days, the weather was really fine.

We're truly blessed!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline