Lihat ke Halaman Asli

Anak Sering Berantem

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413895712598486105

[caption id="attachment_330399" align="aligncenter" width="519" caption="Kecemburuan antara Kakak dengan Adik"][/caption]

sumber image: www.futuready.com

Anak-anak memang sering berantem, sekalipun mereka kakak beradik. Hal ini disebabkan karena adanya kecemburuan satu sama lain.

Tetapi para orang tua tidak perlu terlalu kuatir, hal ini umum terjadi dan dengan bertambahnya usia mereka, bukannya tidak mungkin, mereka akan menjadi sahabat karib satu sama lain.

Pada salah satu webiste yang saya ketemukan dibahas tentang kecemburuan antara kakak beradik. Artikel pada website tersebut cukup menarik dan layak dibaca untuk para orang tua yang tanpa sadar bahwa anak mereka berantem karena alasan cemburu antara kakak dengan adiknya.

Isi artikel tersebut saya baca dari website www.futuready.com dan isinya adalah sebagai berikut:

MENGATASI KECEMBURUAN KAKAK DENGAN ADIK

Mempunyai buah hati dengan jarak berdekatan sering menimbulkan kekhawatiran orang tua. Bagaimana agar sang kakak tak merasa cemburu saat sang adik lahir?
Banyak orang tua merencanakan kehamilan dengan jarak yang berjauhan agar umur sang kakak dirasa cukup matang untuk menerima kehadiran sang adik. Namun, pada kenyataannya, jarak umur yang berjauhan pun tak menjamin hilangnya kecemburuan kakak terhadap sang adik.
Kecemburuan sang kakak terhadap adik merupakan suatu hal yang wajar karena sebelum sang adik lahir, sang kakak merupakan satu-satunya pusat perhatian ayah bundanya. Setelah sang adik lahir, perhatian orangtua terutama sang bunda, menjadi terbagi. Ayah bunda menjadi lebih perhatian kepada sang adik yang sangat membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua.
Namun, orang tua sebenarnya tak perlu terlalu khawatir pada sikap cemburu sang kakak. Cemburu adalah bentuk emosi alami pada setiap manusia, termasuk si kecil. Anak berumur di bawah lima tahun masih belum memahami arti cemburu, tapi mereka sudah bisa merasakannya.
Berikut beberapa cara untuk meredakan rasa cemburu kakak terhadap sang adik baru:
• Ajak sang kakak mempersiapkan kehadiran sang adik
Sejak awal kehamilan, sebaiknya bunda sudah memberikan pemahaman kepada sang kakak bahwa ia akan memiliki adik yang akan menjadi teman bermainnya. Selain itu, ajak pula sang kakak membantu mempersiapkan kedatangan sang adik nanti, seperti ikut membeli peralatan adik bayi, baju-baju bayi, dan ajak kakak untuk memegang perut bunda untuk berkomunikasi dengan calon adiknya.
• Berikan pemahaman saat tiba waktunya melahirkan
Saat waktunya sudah tiba, berikan pemahamam kepada sang kakak bahwa Anda akan menginap di rumah sakit dan berada jauh dari sang kakak untuk beberapa waktu. Setelah waktunya tepat, ajak sang kakak untuk menengok bunda dan adik barunya. Hal tersebut bertujuan agar sang kakak terbiasa dengan kehadiran adik barunya.
• Libatkan sang kakak saat mengurus sang adik
Berikan kesempatan kepada sang kakak untuk berinteraksi dengan sang adik. Caranya libatkan ia ketika mengurus sang adik, seperti meminta tolong mengambilkan popok, handuk, baju, ataupun memberikan susu saat sang adik menangis. Jangan lupa memuji sang kakak saat dirinya bersikap baik terhadap sang adik dan ucapkan terima kasih saat ia sudah membantu Anda mengurus adiknya.
Serepot apa pun Anda dalam mengurus bayi, usahakan tetap dekat dengan sang kakak. Salah satunya dengan membolehkan si kakak makan di samping bunda saat sedang menyusui sang adik. Hal tersebut bertujuan agar sang kakak tidak merasa jauh dari sang saat bunda setelah kelahiran adik barunya.
• Jangan pernah membanding-bandingkan anak
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai orang tua, jangan pernah membanding-bandingkan kedua buah hati Anda. Saat Anda memuji sang adik, jangan lupa juga memuji sang kakak atas kebaikan yang ia lakukan.
• Bekerjasama dengan pasangan Anda
Saat Anda sibuk dengan sang adik, bekerjasamalah dengan pasangan Anda untuk menemani dan mengajak sang kakak bermain. Hal tersebut bertujuan agar sang kakak tak merasa kehilangan perhatian dan kasih sayang dari Anda berdua.
Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline