Lihat ke Halaman Asli

Manusia

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang kau harus berfikir menurunkan egomu.

Tapi kau juga harus bisa membagi kotak di mana kau menjadi siapa...

tanpa kau sadari hak-hakmu tergerogoti..

hancur !!! sehancur-hancurnya..

remuk redam..

logikamu tersisihkan melodi klsaik kehidupan..

menyesalah jadi orang lain dengan kaca mata subyektifmu..

rangkaian yang kau lalui adalah tempaan api merapi untuk benda tajam bernama pendewasaan..

bersabarlah pada fakta..

marahlah akan amarah..

tak akan mulutmu bercicara kencang tanpa hati yang berani akan kemunafikan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline