Lihat ke Halaman Asli

Peran Orangrua Membatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Diperbarui: 21 Desember 2021   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui dan yang kita lihat, perkembangan teknologi gadget saat ini berkembang sangat pesat. 

Teknologi ini tidak hanya dikenal oleh orang dewasa saja, akan tetapi anak usia dini juga sudah mengenalnya. Kita bisa lihat semua orang selalu memainkan gadget dimanapun mereka berada.

Bahkan, ada orang yang bermain gadget diatas motor. Perlu diketahui kalau memainkan gadget saat berkendara dan berboncengan sangat berbahaya karena bisa terjadi pencopetan, terjatuh, bahkan sampai mencelakai orang lain dan sebagainya. 

Sebagai orang tua yang hidup di zaman modern kita memiliki peran penting dalam pengawasan intens pada anak serta pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Sudah sepantasnya orang tua membatasi anak yang memainkan gadget. Orang tua harus memberikan contoh yang baik. 

Kita sebagai guru pertama bagi anak-anak, sudah seharusnya mengedukasi, mengajak, membimbing, memberi hal positif kepada anak agar tidak terkena dampak buruk gadget.

Kita sebagai orang tua harus memantau anak-anak dan bisa mengajak anak-anak untuk lebih mengenal lingkungan sekitarnya dan tidak memperkenalkan anak pada dunia gadget. 

Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan jika dari kecil telah diberikan gadget pada anak, maka anak akan merasakan candu. 

Efek samping dari penggunaan gadget sangat banyak, salah satunya jika telah kecanduan gadget maka ketika orang tua memanggilnya, anak tersebut bisa mengacuhkan dan bisa melawan kepada orang tua. 

Anak-anak yang dibolehkan menggunakan gadget tanpa batasan cenderung menjadi kecanduan sehingga mereka seakan-akan tak bisa hidup tanpa gadget. 

Anak-anak yang telah kecanduan gadget akan sangat sulit diajak berdiskusi atau belajar bersama, bahkan untuk diajak bermain bersama sangat sulit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline