Lihat ke Halaman Asli

(PSSI) Bagaimana Jika Masalah yang Sebenarnya adalah Masalah K****

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSSI... PSSI... PSSI... Dan PSSI...
Tiadakkah anda merasa bosan dengan tulisan tentang Pssi!
Klo ga pro ya kontra..
Klo ga isl ya ipl...
Entahlah...
Saya dah bosan membaca komentar tentang statuta,
Tentang kongres bali,
Tentang tim gratisan,
Tentang pembangkangan,
Tentang audit,
tentang joko, lanyalla, johar, tentang semuanya yg berada dalam linkaran setan tentang siapa benar!
Kita seperti orang yg meributkan duluan telur atau ayam!!!
Jika ditelisik lebih jauh saya kemudian berpikir bahwa
Opini kita telah di giring untuk membenarkan salah satunya. Lihatlah komentar2 atau tulisan yg ada! Semua sibuk mencari bukti untuk membenarkan salahsatu pihak.
Rekonsiliasi adalah hal yg paling sering saya dengarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Klo kita para P.S.K. (Pinjam istilah mas Bubub) sebenarnya ini perkara mudah.. Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah liga, menggabungkan.. Memisahkan dan mengakui keduanya.. Membubarkan.. Membekukan PSSI.. Semuanya bisa. Bahkan tetangga sebelah yg masih SD jg nyumbang saran "diadu aja bang, kaya' ayam jago"
Lha itu jg bisa sepanjang ke dua pihak memang punya itikad baik tentang sepak bola nasional.
Lalu bagaimana jika permasalahan yg sebenarnya ada perebutan kekuasaan ketua umum PSSI.
Masihka layak jika kita terus berdebat tentang statuta,kongres, liga, dsb.. Sedangkan permasalahannya adalah KURSI KETUA!
Rafa Radinkha
STOP ADU URAT LEHER!

(Mudah2an saya salah menilai)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline