Lihat ke Halaman Asli

Larangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya

Diperbarui: 17 November 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Larangan penggunaan kantong plastik di Kota Surabaya, yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2022, ditetapkan dengan berbagai alasan dan telah mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai alasan-alasan larangan tersebut serta tanggapan yang muncul.

Alasan Larangan Penggunaan Kantong Plastik

  1. Pengurangan Sampah Plastik: Salah satu tujuan utama dari larangan ini adalah untuk mengurangi volume sampah plastik yang sulit terurai. Surabaya menghasilkan sekitar 111.300 ton sampah plastik setiap tahun, dan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, diharapkan dapat mengurangi setidaknya 50% dari jumlah tersebut
  2. Pencemaran Lingkungan: Sampah plastik, termasuk kantong plastik, sering menyumbat saluran air dan mencemari lingkungan, termasuk laut dan sungai. Dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, risiko pencemaran dapat diminimalkan, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat
  3. Kepatuhan terhadap Regulasi: Larangan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan
  4. Mendorong Penggunaan Alternatif Ramah Lingkungan: Kebijakan ini mendorong masyarakat untuk beralih ke tas belanja yang lebih ramah lingkungan, seperti tas kain atau kertas, yang dapat digunakan berulang kali. Ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik tetapi juga mendukung industri lokal yang memproduksi alternatif tersebut

Tanggapan

Saya mendukung larangan ini karena penggunaan kantong plastik berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Mengurangi plastik dapat membuat kota kita lebih bersih dan sehat. Saya khawatir banyak orang, terutama pedagang kecil, mungkin kesulitan beradaptasi dengan larangan ini. Penting untuk memberikan alternatif yang mudah dan terjangkau.Masyarakat perlu diberi tahu tentang mengapa larangan ini penting. Kampanye edukasi yang jelas dapat membantu orang memahami manfaatnya dan cara menggunakan alternatif yang ramah lingkungan.Saya juga mengerti bahwa larangan ini bisa mempengaruhi pendapatan pedagang yang biasa menggunakan kantong plastik. Pemerintah perlu mempertimbangkan solusi untuk mendukung mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline