Dalam upaya memupuk kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkolaborasi dengan siswa-siswi kelas 5 SDN 1 Pamijahan untuk melakukan pembuatan penjernihan air sederhana. Adapun KKN UPI 2023 ini mengusung tema Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDGs. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar melalui tindakan nyata. Dengan semangat kerjasama, para mahasiswa dan siswa menghadirkan solusi praktis untuk mengatasi permasalahan lingkungan di wilayah mereka.
Melalui acara yang diadakan di ruang kelas 5 SDN 1 Pamijahan pada Sabtu, 19 Agustus 2023, bersama-sama membuat alat penjernihan air sederhana. Rangkaian kegiatan demonstrasi yang dilakukan, mulai dari pengenalan akan pencemaran air hingga ke tahap pembuatan alat penjernihan atau filtrasi air sederhana. Mahasiswa KKN dengan penuh antusiasme menjelaskan setiap langkah kepada para siswa, memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana air yang tercemar dapat diubah menjadi air yang lebih bersih dan aman untuk digunakan.
Kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas air pun ditanamkan dengan cara yang kreatif dan interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi, membantu melakukan langkah-langkah penjernihan air sederhana dengan pengawasan langsung dari para mahasiswa. "Kami berharap dengan mempraktikkan penjernihan air ini, siswa dapat lebih mengerti mengenai pentingnya menjaga lingkungan terutama konteks kebersihan air," ujar Seno, salah seorang mahasiswa KKN yang terlibat dalam acara ini.
Wali Kelas 5 SDN 1 Pamijahan, Ibu Ade Elia menyambut positif inisiatif ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengedukasi siswa tentang isu-isu lingkungan. Acara penjernihan air sederhana ini menggambarkan kerja sama yang produktif antara mahasiswa KKN UPI dan siswa-siswi SDN 1 Pamijahan dalam upaya menjaga lingkungan. Selain mengedukasi, kolaborasi ini juga memberikan contoh konkret bagaimana tindakan kecil dapat memberikan dampak positif yang besar dalam upaya menjaga bumi yang lebih baik. Diharapkan bahwa semangat kolaborasi ini akan terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar.
Peran mahasiswa KKN dalam acara ini tidak hanya sebatas sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai pembawa semangat lingkungan bagi siswa-siswa. Mereka mampu menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan kreativitas, membuat materi yang sederhana menjadi menarik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. "Kami ingin memberikan contoh nyata bahwa tindakan sederhana, seperti membuat filtrasi sederhana, dapat memberikan dampak positif yang besar dalam menjaga lingkungan kepada siswa-siswi sejak dini," kata Ahmed, yang juga berkontribusi dalam acara ini.
Kolaborasi inspiratif antara mahasiswa KKN UPI dan siswa kelas 5 SDN 1 Pamijahan ini membawa pesan dan tindakan nyata dalam rangka mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kualitas air. Melalui kegiatan seperti ini, harapan akan generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab dan semangat kebersamaan untuk lingkungan semakin hidup.
Semakin banyaknya upaya semacam ini di berbagai sekolah diharapkan akan membawa perubahan positif dan memberi kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan alam kita. Kolaborasi antara mahasiswa dan siswa ini menjadi cermin kebersamaan dalam membangun kesadaran lingkungan, sebuah langkah penting dalam menjaga alam bagi generasi mendatang.
Antusias Siswa dalam Praktik Pembuatan Alat Penjernihan Air (Dok. pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H