Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan peserta didik dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat yang tersembunyi
Pembelajaran berdiferensiasi atau differentiated learning merupakan pembelajaran yang menyenangkan dimana siswa menerima materi sesuai dengan porsi dan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, guru diharapkan dapat mengenali peserta didik berupa pengenalan profil murid, gaya belajar, dan minat belajar melalui diagnostik awal pembelajaran pada ruang lingkup tertentu.
Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan seorang siswa diberikan kebebasan yang terarah dengan tujuan dan capaian pembelajaran yang jelas. Siswa juga hendaknya diberikan kepercayaan secara mandiri dan merdeka belajar yang disertai dengan pengawasan langsung oleh fasilitator.
Guru menyajikan materi yang dikemas sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan pertimbangan pengenalan kesiapan siswa, gaya belajar, dan minat belajar. Materi yang dikemas bisa berupa konten seperti audio visual, dan kinestetik.
Sehingga produk akhir lebih bervariasi. Dengan demikian, pengenalan pada murid sangat berperan penting karena memudahkan guru agar lebih leluasa dalam mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H