Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Langkah Perjuangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Maka bertebaranlah kamu di muka bumi ”
Q.S Al-Jumu’ah 10
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Berbicara tentang fakta, saya akan sedikit memaparkan sedikit buah pikiran dan opini saya. Orang yang berjuang di negeri sendiri pasti berbeda dengan orang yang berjuang di negeri lain. Maksudnya disini ialah berjuang dalam hal mempersiapkan diri untuk berjuang di negerinya senidiri suatu saat kedepan.
Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya captain tsubasa?
Ya benar captain tsubasa yang selalu berjuang dengan semangat yang tinggi dan berbekal sebuah cita-cita yang tinggi  menjadi seorang pemain sepak bola no satu didunia. Setelah berjuang di jepang akhirnya tsubasa mempersiapkan diri dan memperjalankan dirinya ke brazil. Disana tsubasa bertemu dengan pemain-pemain lain yang memiliki kualitas yang hebat. Setelah perjuangannya itu tsubasa pun kembali ke jepang alhasil, tsubasa menjadi seorang captain tim nasional jepang yang berkualitas ketika kejuaraan dunia. Dan membuat pemain-pemain lawannya menjadi bangga. Tetapi tidak sedikit pula yang memerjalankan diri dengan tidak membawa perubahan malah sebaliknya. Tetapi, semoga yang sedikit dan jarang ini yang akan membawa perubahan pada peradaban ini untuk menjadi lebih baik. Bermodal tekad, komitmen, prinsip dan keyakinan. Seyakin kaum muslim terdahulu yang berjuang pada perang badr meski nominalnya yang sedikit tetapi bisa mengalahkan kaum kafir yang nominalnya lebih banyak. Sungguh Allah lah yang berkehendak dan mengatur segala sesuatu. Jika Allah ridha apapun tak ada yang bisa menghalangi kehendak-Nya. Dan kita semua berjuang hanya untuk Allah satu tujuan.
Kita berhijrah ke negeri orang dengan tujuan bukan untuk bermain tetapi untuk mencari ridha Allah semisal untuk menuntut ilmu, menunaikan kewajiban seorang suami untuk menghidupi keluarganya, mencari maisyah untuk aisyah mungkin!!!! ^_^
Perjalanan ini mengajarkan banyak hal kepada kita. Bagaimana berbuat, bagaimana bersikap, bagaimana menanggapi permasalahan dan banyak lagi hal lainnya. Teringat perkataan dari seorang al akh”ujian itulah yang membuat seorang pahlawan menjadi berkualitas dan atas perjuangannya lah seorang pahlawan menjadi dikenang. Setiap orang pasti akan melewati setiap tingkat marhalahnya. Pengalaman lah yang mengasah diri menjadi lebih tajam dan lebih matang. benar yang dikatakan peribahasa “experience is the best teacher”. Pengalaman lah guru yang paling baik.
Terus bagaimana dengan orang-orang gila, Kenapa bisa gila menjalani kehidupan ini?
Sebenarnya yang membuat gila bukan dikarenakan ujian kehidupan yang dialaminya. Tetapi, lebih dikarenakan penyikapan masalahnya yang kurang ahsan. Allah sudah berfirman didalam Al-Qur’an
“Allah tidak akan memebebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
Q.S Al-Baqarah : 286
Dalam menjalani hidup kita luruskan niat terlebih dahulu yaitu hidup kita hanya untuk Allah SWT. Karena dunia ini hanya persimpangan dan hanya senda gurau belaka. Mungkin orang bisa menjadi gila karena orientasinya sudah tidak benar, Hidup untuk memenuhi syahwat dunia. Sebagai contoh, saya pernah mendengar di salah satu media masa dikatakan bahwa ada caleg yang gila akibat tidak menang dalam pemilu. Sungguh kasian orang tersebut.
Banyak cara supaya kita dimudahkan dalam menjalani ujian hidup. Jalan keluarnya ialah:
·semakin dekatkan lah diri kita kepada Allah SWT.
·Niat sepenuhnya karena Allah
·Banyak bersilaturahim
·Tujuan sepenuhnya untuk Allah SWT
Allah lah yang menguasai dan memiliki segala sesuatu di jagat raya ini. Yang menciptakan permasalahan dan ujian. Maka Ketika kita dekat dengan Allah maka Allah pun akan dekat dengan kita dan insya Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya dalam keadaan yang sulit.

NB : blog nurdin hoerrudin
http://semangatkitabersama.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline