Lihat ke Halaman Asli

Bonek

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Siapapun pasti kenal Bonek. Sebutan untuk sporter Persebaya yang memang cukup nekat. Mereka bisa dan berani melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak masuk akal. Misalnya mereka tidak takut ke Jakarta mendukung kesebelasan mereka hanya berbekal semangat dan tekat. Mereka tidak peduli bagaimana caranya bisa nyampek ke Jakarta. Bahkan merekapun tak peduli bagaimana mereka hidup di Jakarta, yang penting NEKAT. Dan tidak jarang “terpaksa” mereka nekat mengompas, mengambil barang dengan paksa (disertai dengan pengrusakan) agar mereka bisa surfive, bisa bertahan hidup.

Banyak yang tidak menyadari bahwa perjalanan hidup yang kita jalani,tidak lepas dari prilaku BONEK. Baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial yang melibatkan orang lain.

Pernahkah kita mempersiapkan diri ketika memutuskan untuk menjadi pasangan suami-istri?. Rasanya sih belum… itu BONEK

Pernahkah kita mempersiapkan diri untuk menjadi suami/ istri yang ideal (punya ilmunya)?.Rasanya sih belum … itu BONEK

Pernahkah kita mempersiapkan diri untuk menjadi ayah/ ibu yang baik untuk anak-anak kita ? Rasanya sih belum … itu BONEK

Pernahkah kita mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang baik bagi anak-anak kita? Rasanya juga belum… itu BONEK

Pernahkah kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang baik bagi orang-orang di sekitar kita? Rasanya juga belum… itu BONEK

Dan (maaf) wakil rakyat yang kita pilihpun mereka belum siap (dengan ilmu dan prilaku)… itu juga BONEK

Dan juga (maaf) pejabat yang menjadi pelayan masyarakatpun mereka belum siap (dengan ilmu dan prilaku)… itu juga BONEK

Bahkan… untuk urusan “KEMATIAN” (yang sudah pasti terjadi) kita pun belum pernah siap!!! Itu juga BONEK

Setiap orang harus selalu siap untuk menjadi suami/ istri, menjadi ayah/ ibu, menjadi guru (bagi diri sendiri,anak dan juga masyarakat) dan peran-peran lain dalam masyarakat. Tapi biasanya kita tidak pernah siap untuk semua itu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline