Jika anda berhadapan dengan air bah, atau banjir besar dengan arus air yang deras. Segeralah keluar mobil, dan buka semua pintu mobil anda. Biarkan air masuk ke dalam mobil, dan menjauhlah dari mobil dan bpergilah ke tempat yang lebih tinggi.
Cara tersebut akan membuat anda selamat, dan mobil anda juga selamat. Mobil akan tetap berada ditempaatnya, dan tidak akan bergerak jauh dari tempat di mana dia ditinggalkan. Air akan mengalir ke dalam mobil, dan akan keluar dari pintu-pintu lain. Sementara berat mobil akan mempertahankan posisi mobil ditempat di mana mobil tersebut ditingalkan.
Banyak kasus ketika banjir, dan arus air mengalir dengan deras. Pemilik mobil tetap berada di dalam mobil, mobil terbawa hanyut bagaikan sebuah perahu dan akhirnay terbalikmobil berserta pemiliknya akan tenggelam, atau berguling-guling terbawa arus.
Bagaimanapun ketika mobil berada di atas air akan terbentuk ruang kosong di dalam mobil dan keadaan ini akan mengurangi gaya berat mobil. Mobil akan menghasilkan gaya apung sehingga mobil akan berada di atas air dan hanyut terbawa arus air.
Hal yagn sama juga terjadi pada mobil-mobli yang diparkir dipinggir jalan atau ditemapt parkir. Mereka akan segera mengapung karena air tidak bisa masuk ke dalam mobil. Jadilah mobil tersebut bagaikan perahu dan hanyut karena gaya apung yang dihasilkan ruang kosong yang berada di dalam mobil.
Jadi cara yagn paling baik dan bijaksana adalah jika kendaraan anda tidak bisa dipindahkan ke tempat lain, segeralah membuka seluruh pintu dan biarkan air menerobos, dan mengalir di dalam mobil anda. Bagaimanapun mobil tersebut mempunyai berat lebih dari 1 ton, dan hal ini akan membuat mobil tetap berada ditempatnya, tidak akan bergerak jauh atau hanya menetap di lokasi dimana dia ditempatkan.
Kalaupun ada gaya drag yang mendorong mobil akibat aliran air, namun gaya berat mobil akan mempertahankan pada posisi di mana dia berada.
Foto adalah hasil crop dari video suasana awal terjadinya banjir bandang di Lembah Anai di depan RM Mangguang Lembah Anai 11/05/2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H