Lihat ke Halaman Asli

Beranikah KPK Memanggil Ibas?

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yg terhormat para Admins dan Kompasianers, Ingat!!! ”Jgn pada Korupsi yaa”.

Wacana pemanggilan Edhie Abaskoro Yodhoyono (Ibas), putra bungsu Presiden Republik Indonesia Susiloa Bambang Yudhoyono (SBY),merangkap juga sebagai Ketua Partai Demokrat,oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),mencuat lagi. Hal tersebut diungkapkan Bambang Widjajanto Wakil Ketua KPK,saat dia menghadiri acara Malam Penganugrahan, Awarding Night ACFFest 2013,XXI di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Cepat atau lambat pasti akan dipanggil bila memang ada orang yang menyebutkan namanya terkait,hanya menunggu saat penyidik memerlukan keterangannya, Ujar Bambang.

Isu bahwa Ibas juga menerima uang 200 ribu US Dollar,sehubungan Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung lalu,terungkapnya hal tersebut ketika Yulianis,mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup,kesaksiannya dalam sidang kasus Hambalang untuk terdakwa Deddy Kusnidar,mantan Kepala Biro Perencanaan Kemenpora. Yulianis meyakini hai tersebut dan sudah menyampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di KPK.

Namun,pengakuan Yulianis,sempat kesal terhadap Ketua KPK Abraham Samad yang membantah,dirinya pernah mengungkapkan penerimaan uang Ibas didalam BAP. Atas dasar itu, Abraham menilai KPK belum perlu memeriksa Ibas bahkan, Abraham menyebut Yulianis itu aneh. Yulianispun langsung menjawab dan menilai KPK lah yang aneh,jika terus menerus menutupi BAP dirinya dan menyebut ada aliran dana untuk Ibas,pada kongres Partai Demokrat yang lalu. Kontroversi diatas sampai saat ini belum ada kelanjutannya lagi.

Tentu masalah itu membuat publik bertanya-tanya,siapa sebenarnya yang berbohong dan siapa yang harus dipercaya pernyataannya. Diharapkan Abraham dapat mengklarifikasi,karena kecenderungan publik menguat,lebih percaya atas pernyataan Yulianis dibanding dirinya. Apa lagi bila mengingat kejadian, Anak bungsu seorang petinggi negeri ini beberapa bulan lalu,dalam satu kecelakaan lalu lintas walaupun mengakibatkan adanya korban jiwa,penyelesaiannya diusahakan secara kekelurgaan dan lepas dari proses hukum formal. Mungkinkah KPK bernyali untuk mengungkap dan mengusut Ibas?, Anak seorang Presiden sekaligus Ketua Partai Besar yang sedang berkuasa saat ini. Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan Yulianis tersebut,namun isu itu sudah beredar luas dimasyarakat,seharusnya KPK segera melakukan penyidikan sampai tuntas sehingga siapapun termasuk KPK juga, tidak terbelenggu oleh sebuah misteri.

Salam dari KSK-BM...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline