Lihat ke Halaman Asli

Menakar peluang La Nina pada 2016

Diperbarui: 24 Januari 2016   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

  Setelah melewati episode el nino kuat pada 2015, prediksi iklim  2016 diwarnai spekulasi peluang munculnya La Nina. Secara umum jika pada El nino sebagian besar wilayah Indonesia mengalami pengurangan curah hujan, pada La nina umumnya ditandai oleh peningkatan curah hujan. Lebih lengkap dapat di baca pada SEJARAH DAMPAK EL NINO DI INDONESIA, atau referensi tambahan lainnya VIDEO ANIMASI EL NINO DAN LA NINA. Kejadian el nino dan la nina sejak tahun 1950 dapat diamati pada tabel berikut : Gambar 1. Tabel kejadian el nino - la nina (sumber : ggweather) Menurut laman Ggweather, tabel tersebut disusun berdasarkan nilai ONI. Baca : Apa itu Oceanic Nino Index (ONI) 

Gambar 2. Grafik ONI (sumber : ggweather) Kriteria lemah/kuatnya mengacu tabel berikut :

Gambar 3. Intensitas El Nino/La Nina El nino 2015 mulai berada dalam fase kuat sejak sejak Agustus dimana nilai ONI mencapai 1,5 dan menurut prediksi baru akan berakhir setelah April 2016. Lalu sesudah el nino berakhir bagaimana peluang la nina ?Berdasarkan statistik pada Gambar 1, setidaknya sejak 1950 terdapat 5 kejadian el nino kuat-sangat kuat yaitu 1957-1958, 1965-1966, 1972-1973, 1982-1983, 1997-1998. Jika dikaitkan dengan fakta kejadia la nina sesudah el nino maka hasil sebagai berikut : El nino 1957-1958 : tidak diikuti la ninaEl nino 1965-1966 : netral kemudian diikuti la ninaEl nino 1972-1973 : diikuti la nina kuatEl nino 1982-1983 : diikuti la nina lemahEl nino 1997-1998 : diikuti la nina sedang. Jadi, secara statistik 60% el nino kuat selalu diikuti oleh la nina dengan berbagai intensitas dengan peluang 33,3% la nina lemah, 33,3% la nina sedang, dan 33,3% la nina kuat. Kondisi saat ini, baik NOAA maupun IRI menyatakan el nino masih berlangsung dan akan mencapai tahap netral pada awal summer 2016 atau sekitar Mei-Juni 2016. Prediksi Enso yang dikeluarkan IRI pada pertengahan Januari 2016 sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini. 

 Gambar 4. Model Prediksi Enso dari IRI Secara umum sebagaimana tersaji pada Gambar 4, sesudah Juni 2015 ensembel model menunjukkan prediksi Enso netral hingga la nina. Mari kita perhatikan ENSO Forecast yang dikeluarkan oleh IRI 

Gambar 5. ENSO Forecast rilis November 2015 (kiri) dan rilis Januari 2016 (kanan) Pada pertengahan November 2015, IRI memprediksi peluang kondisi netral lebih besar dibandingkan la nina pada JAS. Namun update pada pertengahan Januari 2016, peluang la nina mulai lebih tinggi dibanding peluang netral pada JAS. Kemudian tren menunjukkan sampai pada SON, peluang la nina mencapai >50%. Demikian, semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan posting ulang dari blog pribadi pada

 http://www.climate4life.info/2016/01/menakar-peluang-la-nina-pada-2016.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline