Perkembangan teknologi digital yang pesat tentunya meningkatkan pembelanjaan online yang juga meningkat dengan pesat. Kebutuhan kargo dan pengiriman terus bertumbuh bahkan sampai 11 persen per tahunnya.
Permintaan pengiriman yang cepat dan instan juga menjadi potensi bagi para perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik semakin berlomba untuk memberikan solusi pengiriman kargo. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Garuda Indonesia Tbk yang sudah berencana menggunakan drone untuk bisnis kargo milik mereka.
Penggunaan drone sendiri sedang masuk tahap uji coba selama 3 bulan dan akan dilaksanakan di Aceh dengan mengangkut barang berkapasitas 500 kilogram sejauh kurang lebih 1200 kilometer dengan kecepatan 300 kilometer per jam!
Setelah Aceh, uji coba akan dilakukan di berbagai wilayah seperti Maluku dan Manado. Pemerintah Indonesia sendiri juga memfokuskan penggunaan drone tersebut untuk mengirimkan sumber daya alam seperti perikanan dan perhutanan yang sulit dijangkau. Jadi, drone yang disediakan akan mengangkut ikan hidup dan mengirimkan ke pasar dengan cepat sehingga menjaga kesegarannya. Dengan menggunakan drone diharapkan dapat memberi nilai tambah dengan memotong biaya logistik sebear 30% dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang yang semula 2 sampai 4 hari menjadi 24 jam.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat industri agribisnis Indonesia semakin lama semakin maju. Selain itu, para pelaku agribisnis juga dapat memanfaatkan marketplace agribisnis seperti Ekosis untuk bertransaksi jauh lebih mudah.
