Lihat ke Halaman Asli

Budi Christanto

Blogger at day, gamer at night

Masifnya Pembangunan Infrastruktur Indonesia! Peluang bagi Sektor Transportasi

Diperbarui: 10 Januari 2020   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxfuel.com

Negara Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur jalan dimana-mana. Hal itu tentu dinilai bisa memicu pertumbuhan angkutan logistik dan pengiriman barang dengan cepat dan mudah. 

Salah satunya adalah sektor transportasi darat yang sudah dibangun besar-besaran. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldi Ilham Masita mengatakan bahwa bisnis logistik tahun 2019 telah tumbuh sekitar 10%, dan pada tahun 2020 akan meningkat sekitar 8-9%. Peningkatan ini tentunya menjadi sebuah prospek bisnis yang menguntungkan terutama untuk bisnis angkutan darat. Selain itu, pesatnya pembangunan pembangunan kawasan industri juga menjadi penopang pertumbuhan sektor transportasi darat.

Terlebih lagi, pemerintah sendiri sudah merampungkan tol Trans Jawa yang membentang sepanjang 969 kilometer dari Merak hingga Probolinggo. Perampungan tol Trans Jawa ini tentunya akan mempermudah dan mempercepat arus pengiriman baranng dengan menggunakan truk dan angkutan logistik darat lainnya.

Omzen bisnis pengangkutan dengan truk tahun 2020 juga diprediksi mencapai Rp 1 triliun dan diprediksi akan meningkat sebesar 50% menjadi 1.5 triliun.

Pesatnya pembangunan logistik tentunya membutuhkan produsen yang menyuplai produk produk tersebut. Produsen agribisnis sendiri sudah tidak perlu khawatir mengirimkan produknya menggunakan transportasi darat. Aplikasi marketplace agribisnis seperti Ekosis juga memungkinkan semua penyedia logistik untuk mendaftarkan transportasinya untuk digunakan sebagai transportasi logistik bagi para pelaku agribisnis. Masifnya pembangunan infrastruktur juga memungkinkan para penyedia layanan logistik semakin mudah mengirimkan produk-produk agribisnis yang disuplai oleh para produsen.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline