Lihat ke Halaman Asli

budi setiawan

mahasiswa

Multisektor Analisis Pertumbuhan Perekonomian

Diperbarui: 10 November 2019   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Multi sector analysis

Multi sector analysis (MSA) adalah suatu analisis kualitatif dalam mengukur tingkat kompetitif dari faktor-faktor yang terkait. Analisis ini merupakan metode untuk melengkapi bukti pendukung strategis pengembangan perekonomian.

Multi sector analysis (MSA) dirancang untuk membantu para praktisi memeriksa apakah suatu populasi target yang terkena dampak dapat secara adil dan merata dalam mengakses jumlah barang dan jasa yang diharapkan.

Tujuan multi sector analysis (MSA)  adalah untuk memberi informasi dan pendukung strategi pengembangan perekonomian. Multi sector analysis (MSA) biasanya akan dilakukan dalam dua bulan pertama. Jika ada ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, multi sector analysis (MSA) mengidentifikasi penyumbatan atau kerusakan dan menyediakan saran tentang cara memperbaikinya. Multi sector analysis (MSA) dapat dan harus membantu dalam merancang intervensi yang sesuai, dengan:

  • Mendukung keputusan mengenai apakah akan menyediakan barang atau jasa secara langsung (pengiriman barang) atau tidak langsung melalui penyedia lokal (misalnya melalui voucher atau uang tunai).
  • Identifikasi kebutuhan kemanusiaan atau sasaran program apa yang dapat dipenuhi melalui ketentuan setempat barang dan jasa (atau pasar).
  • Identifikasi penyumbatan atau hambatan bagi orang yang rentan untuk mengakses pasar.
  • Menyediakan cara untuk mengimplementasikan program yang dapat mendukung mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Multi sector analysis (MSA) terdiri dari lima langkah kritis berikut:

  • Analisis Situasi Pasar
  • Memahami permintaan pasar
  • Memahami penawaran pasar
  • Menganalisis fungsionalitas pasar (apakah penawaran = permintaan)?
  • Tanggapan rekomendasi dan pertimbangan implementasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline