Saat ini sebagian karyawan ketika mengambil gaji tinggal pergi ke ATM pada bank yang ditunjuk. Atau bagi mahasiswa/pelajar yang tidak tinggal dengan orang tuanya sudah dilengkapi ATM. Seorang karyawan setiap bulan tidak perlu mengambil gajinya sekaligus (kalo memang gajinya gede lho!!). Dia akan mengambil seperlunya saja untuk keperluan sehari-hari. Pos untuk tabungan dia biarkan tetap ngendon di bank. Dari pihak bank beban tugas pegawai juga bisa dikurangi, jumlah nasabah yang menabung atau yang mengambil uang melalui loket bank akan berkurang.
Nah, tapi bagaimana dengan nasabah yang dananya tidak banyak? Biaya administrasi kartu ATM perbulannya bervariasi ada yang 3000 hingga 10000 per bulan. Dengan biaya administrasi yang sebesar itu, bisa jadi bunga yang diperoleh tidak mencukupi untuk menutupi biaya administrasi. Dengan keadaan seperti itu bila ingin memiliki rekening di Bank, yang memang tidak untuk transaksi (transfer menerima gaji dll), pilihlah bank yang biaya administrasinye kecil. Inilah bedanya bank jaman sekarang sama di era sebelum tahun 90 an. No rekening tanpa ATM tidak ada biaya administrasi. Sekarang justru pada bank-bank tertentu untuk pengambilan yang jumlahnya di bawah 1 juta, dianjurkan untuk pake ATM. Ini salah satu contoh teknlogi yang tidak berpihak pada rakyat kecil
