Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNAIR Memperkenalkan Permainan Tradisional kepada Siswa SDN 3 Kedungasri untuk Mengurangi ketergantungan pada Gawai

Diperbarui: 29 Januari 2025   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pelestarian permainan tradisionnal di SDN 3 Kedungasri (Sumber: BBK 5 Kedungasri, UNAIR)

Dalam upaya melestarikan permainan tradisional yang semakin berkurang akibat perkembangan zaman, Mahasiswa peserta Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan "Melestarikan Dolanan Tradisional" yang edukatif dan menghibur di SDN 3 Kedungasri. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional seperti dakon, lompat tali dan ular naga kepada anak-anak.

Acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan disertai antusiasme yang tinggi dari para siswa kelas 3. Mereka dengan segera memahami cara memainkan permainan tradisional tersebut yang sebelumnya hanya mereka ketahui tanpa memainkannya. Dalam permainan dakon, siswa belajar mengasah kemampuan berhitung serta strategi. Permainan lompat tali juga mengajarkan kerjasama serta ketangkasan. Sedangkan, permainan ular naga melibatkan banyak anak yang dapat menciptakan suasana kebersamaan dan keceriaan.

Salah satu Mahasiswa BBK 5 UNAIR, Ulil Fatur Rohmah, Menyatakan jika Permainan tradisional merupakan permainan daerah bersifat turun-temurun yang harus tetap dilestarikan sebagi simbol identitas Bangsa. "Melalui kegiatan pelestarian dolanan tradisional, diharapkan anak-anak dapat lebih mengenal permainan tradisional dan dapat meminimalir penggunaan Hp," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian hadiah sederhana kepada kelompok siswa yang berhasil memenangkan lomba. Melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa BBK 5 UNAIR berharap dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya tradisional di kalangan generasi muda, serta mendorong pelestarian permainan tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan semangat yang terlihat dari siswa SDN 3 Kedungasri, permainan tradisional kembali dihidupkan dan diharapkan akan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline