Lihat ke Halaman Asli

BBK 4 Desa Bakalan

Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa BBK 4 UNAIR Melakukan Sosialisasi tentang Pembuatan dan Pengolahan Briket dari Limbah Jagung

Diperbarui: 18 Juli 2024   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Warga & Perangkat Desa Bakalan dengan Mahasiswa BBK-4 UNAIR

Di tengah era yang semakin sadar akan kelestarian lingkungan, pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomis menjadi sebuah solusi yang tepat, mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 Universitas Airlangga (Unair) melihat peluang ini di Desa Bakalan, Mojokerto, Jawa Timur. Pada tanggal 15 Juli 2024, mereka mengadakan sosialisasi tentang cara pemanfaatan dan pengolahan briket dari bonggol jagung di balai desa Bakalan.

Acara ini dihadiri oleh warga desa yang antusias ingin mengetahui lebih lanjut tentang manfaat briket bonggol jagung, desa Bakalan terkenal dengan komoditas jagungnya, dan limbah bonggol jagung biasanya tidak dimanfaatkan, mahasiswa BBK 4 Unair melihat peluang untuk mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomis, yaitu briket.

Dengan harapan setelah diadakan sosialisasi ini akan membawa dampak positif sebagai berikut:

Peningkatan Pendapatan dan Peluang Usaha Baru

* Peningkatan pendapatan petani: Petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual limbah bonggol jagung yang diolah sebagai briket, hal ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani.

 * Peluang usaha baru: Pengolahan briket bonggol jagung membuka peluang usaha baru bagi warga desa, produksi briket ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam pengolahan limbah jagung, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dalam proses pengumpulan dan produksi briket.

Manfaat Lingkungan

Selain manfaat ekonomi, briket bonggol jagung juga memberikan manfaat lingkungan:

 * Pengurangan limbah: Pemanfaatan briket bonggol jagung dapat mengurangi limbah pertanian yang biasanya dibuang atau dibakar begitu saja, hal ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan di Desa Bakalan.

 * Sumber energi terbarukan: Briket bonggol jagung merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, penggunaan briket jagung dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang mencemari lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline