Lihat ke Halaman Asli

Mengenali Adanya Tindakan Bullying di Sekitar Kita

Diperbarui: 5 November 2024   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying merupakan tindakan yang dapat menyerang kejiwaan (psikologis), bullying biasanya terjadi secara berulang-ulang dengan tujuan menyakiti korban. 

Bullying sendiri dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, banyak korban bullying mengalami gangguan kecemasan, depresi, hingga bunuh diri, selain itu bullying dapat menghilangkan fokus anak saat belajar maupun saat sedang beraktivitas, tempat yang seharusnya menjadi tempat ia bertumbuh kembang justru menjadi tempat yang mengerikan.

Alasan yang biasanya dapat menyebabkan terjadinya bully yaitu, karena adanya perbedaan, seperti ras dan gender. Selain itu bully terjadi untuk menunjukkan kekuasaan atau dominasi terhadap orang lain (merasa diri lebih baik).

Upaya yang dapat dilakukan saat bullying terjadi yaitu dengan bekerjasama antar sekolah, keluaraga (Mendorong orang tua untuk terlibat dan berkomunikasi dengan anak-anak tentang perilaku yang baik dan buruk) dan pemerintah.

Opini : Saya setuju dengan upaya tersebut dengan adanya pencegahan bullying dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi terhadap korban, maka dari itu kita memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Kebijakan yang tegas sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline