Lihat ke Halaman Asli

Dibalik Bulan Masih Ada Bulan

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat malam ini dengan sebuah tangisan

Mencerca langit yang merah dengan langkah-langkah tanpa arah

Membusungkan mimpi malam nanti

Mencuri nasib disetiap lamunan yang tak berarti

Aku melihat bulan yang baru lahir seumur jagung

Diselumuti mega mendung dan sedikit amarah tak berujung

Malam ini serasa berbeda, beda dengan sebelumnya

Dengan segelas kasih serta kuasaNya, seraya mengharap keberkahan dariNya

Ini adalah nikmat yang sesungguhnya

Lalu aku melihat orang-orang menyambutnya dengan senyuman

Lalu aku mendengar dakwah-dakwah berkumandang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline