Lihat ke Halaman Asli

Pengenalan Komputasi, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM Gelar PKM di Tangerang

Diperbarui: 10 Desember 2021   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan Komputasi, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM Gelar PKM di Tangerang

Dalam rangka melaksanakan salah satu Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Pada Tanggal 16 Oktober 2021, Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertempat di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Kp Jati Baru Benda, Kota Tangerang yang diikuti oleh siswa siswi MI Al-Muhajirin

      Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peranan penting dalam proses adaptasi siswa menjadi generasi yang tidak tertinggal dalam menghadapi perkembangan teknologi. Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan formal yang dituntut mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten secara kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar di SD agar peserta didik mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi

        Sekolah Madrasah Ibtidaiyah mempunyai permasalahan terhadap kurangnya fasilitas digital modern sehingga mempengaruhi pembelajaran para murid untuk mengenal teknologi yang semakin berkembang pesat seperti komputer. Komputer saat ini banyak sekali dibutuhkan para murid untuk melakukan pembelajaran online melalui komputer.

        Kampung Jati Baru merupakan daerah yang cukup jauh dari lingkungan kota. Daerah ini termasuk dalam kawasan perkampungan, karena letaknya yang begitu sempit dan dekat dengan kawasan bandara Soekarno Hatta. Khususnya di MI AL- Muhajirin metode pembelajaran pada lingkungan sekolah ini masih menggunakan metode yang membosankan. Guru hanya menjelaskan kepada siswa dengan metode lisan (ceramah) dan hanya menggunakan sedikit media pembelajaran. Minimnya media pembelajaran yang digunakan membuat pembelajaran kurang menarik dan terkesan membosankan. MI AL- Muhajirin merupakan sekolah yang masih tertinggal dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, fasilitas-fasilitas bangunan maupun alat-alat pembelajaran yang minim dan kondisi infrastruktur yang terbatas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline