Lihat ke Halaman Asli

Bayu Margi Wicaksono

CPNS Kementrian Perhubungan Udara

Gerbang Menuju Karier sebagai ASN: Mengenal Sekolah Kedinasan Kementrian Perhubungan

Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Saat berdiri di gerbang SMA/SMK, banyak siswa yang mulai memikirkan masa depan mereka, termasuk pilihan perguruan tinggi yang akan ditempuh. Namun, di antara berbagai pilihan, ada satu jalur yang menawarkan lebih dari sekadar pendidikan tinggi---Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan.

Mengapa Memilih Sekolah Kedinasan?

Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan pendidikan yang berbeda dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Sekolah ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga menjamin lulusan mereka untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan ikatan dinas. Ini berarti, setelah lulus, para siswa sudah memiliki pekerjaan yang menanti, yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai instansi yang terkait dengan transportasi.

Ikatan Dinas dan Prospek Karier yang Cerah

Bagi banyak siswa SMA/SMK, prospek karier yang jelas dan terjamin setelah lulus adalah daya tarik utama. Berbeda dengan PTN atau PTS, yang memberikan pendidikan tinggi dengan peluang karier yang tergantung pada persaingan di pasar kerja, Sekolah Kedinasan Kemenhub memberikan jaminan pekerjaan melalui ikatan dinas. 

Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan secara otomatis ditempatkan di instansi pemerintah terkait, seperti di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Laut, Udara, atau Kereta Api. Dengan demikian, para lulusan tidak perlu khawatir tentang mencari pekerjaan setelah lulus.

Syarat Pendaftaran yang Mudah

Sekolah Kedinasan Kemenhub juga menawarkan persyaratan yang relatif mudah diakses oleh lulusan SMA/SMK. Syarat utamanya adalah memiliki ijazah SMA/SMK atau yang sederajat, dengan nilai rata-rata yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Selain itu, calon pendaftar harus lulus seleksi administrasi dan mengikuti tes seleksi yang meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kesehatan, dan Tes Psikologi. Meskipun ada tahapan seleksi, namun bagi siswa yang memiliki motivasi dan tekad kuat, proses ini dapat dilalui dengan baik.

Sekolah Kedinasan Kemenhub vs. PTN dan PTS

Bagi siswa yang mempertimbangkan berbagai pilihan pendidikan, penting untuk memahami perbedaan utama antara Sekolah Kedinasan Kemenhub dan PTN/PTS. Sementara PTN/PTS menawarkan pendidikan yang luas dengan berbagai pilihan jurusan, Sekolah Kedinasan lebih fokus pada bidang-bidang tertentu yang terkait dengan transportasi dan infrastruktur. Selain itu, pendidikan di Sekolah Kedinasan sering kali lebih praktis dan langsung berkaitan dengan pekerjaan yang akan dijalani setelah lulus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline