Lihat ke Halaman Asli

Momen-momen Penting di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (bag. 3)

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tulisan ini kelanjutan dari tulisan sebelumnya (klik di sini). Di sini masih membahas tentang momen-momen penting yang bisa dicatat selama perhelatan Piala Dunia 2010 ini. Ini merupakan tulisan ke-3.

12.Denmark dan Jepang mesti menjalani laga hidup mati di pertandingan terakhir grup E untuk menentukan siapa yang akan lolos ke fase berikutnya mendampingi Belanda. Denmark dan Jepang sama-sama memiliki poin 3. Keisuke Honda kembali menunjukkan kemampuannya. Melalui tendangan bebas, Honda mencetak gol pertama Jepang. Jepang selanjutnya mampu mencetak dua gol tambahan yang salah satunya juga diperoleh melalui tendangan bebas, yang hanya bisa dibalas oleh satu dol denmark. Jepang pun menang 3 – 1 atas Denmark sekaligus membawa Jepang ke fase berikutnya. Jepang mengikuti jejak korsel yang telah lebih dulu lolos, namun Jepang memiliki poin yang lebih baik, yaitu poin 6 dari dua kali menang dan sekali kalah.

13. Setelah hanya mendapat hasil imbang dari dua pertandingan sebelumnya, Italia memiliki beban harus menang saat menghadapi Slowakia di pertandingan terakhir grup F piala dunia 2010. kali ini Italia sudah bisa memainkan pirlo yang baru pulih dari cedera. Pirlo akhirnya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua. Slovakia sendiri bermain tanpa beban karena menang atau kalah tidak menjadi masalah buat mereka sebagai tim yang baru pertama kali ikut piala dunia. Slovakia yang tanpa beban bermain lebih rileks dan mendapat satu gol di babak pertama. Beban dan posisi tertinggal membuat Italia bermain kurang baik. Italia bermain lebih baik di babak kedua dengan sedikit perubahan dengan memasukkan pirlo. Namun kelengahan lini belakang membuat slowakia mampu mencetak dua gol tambahan. Meski Italia mampu mencetak dua gol, hasil akhir 2 – 3 untuk kekalahan Italia. Hasil ini meloloskan slowakia ke babak berikutnya. Adapun Italia menjadi juru kunci grup F dengan nilai dua dari dua hasil seri dan sekali kalah.

14.Inggris akhirnya mampu lolos ke perdelapan final piala dunia 2010, meski permainannya masih dianggap belum menampilkan permainan terbaik. Jerman sendiri lolos ke perdelapan final setelah menang 1- 0 atas Ghana di pertandingan terakhir. Meski demikian, banyak kalangan yang mengharapkan Inggris dapat bermain lebih baik saat melawan Jerman ini sehingga akan menghasilkan pertandingan yang seru. Saat pertandingan, permainan Inggris yang lebih baik sebagaimana yang dinantikan oleh banyak orang ternyata tidak pernah muncul. Di babak pertama saja Inggris sudah tertinggal dua gol. Saat Inggris mampu membalas satu gol, sepertinya Inggris memiliki momentum untuk menyamakan keadaan. Sebuah tendangan frank lampard membentur tiang atas dan memantul di tanah namun kiper Jerman terburu-buru menangkap bola, meski dalam tayang ulang bola sesungguhnya sudah melewati garis gawang. Namun, wasit tampaknya tidak menganggap gol dan permainan dilanjutkan. Di babak kedua Jerman berhasil melesakkan dua gol lainnya melalui serangan balik yang cepat. Inggris sendiri gagal mendapatkan momentum untuk mengejar ketinggalan dan harus menyerah dengan skor 1 – 4 atas Jerman.

15. Belanda sampai ke perempat final untuk berhadapan dengan Brazil dengan memenangkan semua pertandingannya dan selalu mencetak gol di setiap pertandingan. Brazil sampai ke perempat final setelah di partai sebelumnya menggilas wakil amerika latin lainnya, Chile. Brazil selalu diunggulkan dalam setiap piala dunia dan beruntung selalu memiliki pemain-pemain yang bagus. Untuk edisi kali ini Brazil bertumpu pada Kaka dan robinho, dua pemain yang memiliki skill di atas rata-rata. Brazil pun diunggulkan atas Belanda, meski Belanda sendiri terbukti solid secara tim dan selalu mampu mencetak gol yang dapat dicetak oleh siapa saja pemain yang berada di depan. Belanda pun kembali menunjukkan efektivitas permainannya di hadapan Brazil dan mampu mengungguli Brazil dengan skor tipis 2 – 1.

16. Uruguay dan Ghana lolos ke perempat final dengan predikat tim kuda hitam. Sebelumnya tidak ada yang berani meramal keduanya bisa sampai ke fase sejauh ini. Uruguay, meski menyandang dua gelar juara, selalu berada di bawah bayang-bayang Brazil dan Argentina yang secara tradisional dianggap mewakili amerika latin. Ghana sendiri sampai ke perempat final dengan cukup fantastis, dengan menyingkirkan Serbia dan Australia di fase grup dan menyungkurkan amerika serikat di perdelapan final. Pertandingan ini pun akan selalu dikenang berkat aksi “tangan nakal” Luis Suarez yang secara tidak diduga mampu menghindarkan Uruguay dari kekalahan. Pertandingan yang dalam waktu normal dan 2 babak tambahan imbang 1 – 1, akhirnya harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Ini terjadi setelah penalti yang diperoleh Ghana di menit akhir babak tambahan akibat aksi Suarez tidak bisa diubah menjadi gol. Dan, Uruguay pun secara dramatis berhasil memenangkan adu penalti untuk lolos ke semifinal.

17.Jerman secara meyakinkan menggilas Inggris di perdelapan final untuk maju ke perempat final. Di perempat final Jerman bertemu dengan lawan berat berikutnya, yaitu Argentina yang sebelumnya mengalahkan meksiko. Banyak orang berharap Argentina di bawah asuhan maradona dapat menampilkan permainan yang apik dengan bertumpu pada pergerakan dinamis Messi. Namun, pertandingan yang berlangsung justru terlihat begitu timpang. Jerman dengan semangat mudanya justru mampu meredam pergerakan dan skill individu para pemain Argentina. Jerman sesungguhnya diuntungkan oleh gol cepat Mueller di menit ke-3 yang memberikan tekanan lebih kepada tim lawan. Rasa frustasi tim Argentina yang selalu gagal menembus pertahanan Jerman, membuat permainan mereka kacau dan begitu mudah untuk dihancurkan. Jerman pun membombardir gawang Argentina yang sudah lemah dengan tiga gol, melengkapi hasil 4 – 0 untuk kemenangan Jerman. Klose yang menyumbang 2 gol berhasil menyamai perolehan gol legenda Jerman gerd muller dengan 14 gol sekaligus bisa mengejar rekor gol terbanyak yang masih dipegang oleh Ronaldo dari Brazil dengan 15 gol.

18.Uruguay menjadi satu-satunya wakil dari amerika latin di antara tiga tim eropa yang lolos ke empat besar piala dunia 2010. Belanda yang sebelumnya menyingkirkan wakil amerika latin lainnya Brazil menjadi lawan mereka di pertandingan semifinal. Ini adalah capaian besar Uruguay yang terakhir kali mampu mencapai final di piala dunia 1970. adapun bagi Belanda, semifinal ini adalah momen untuk membuktikan kekuatan mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola di dunia. Mereka berdua sampai ke fase semifinal ini tanpa pernah kalah dari 5 pertandingan sebelumnya. Bahkan Belanda menjadi satu-satunya tim yang selalu menang dan selalu mencetak gol di lima pertandingan piala dunia ini. Banyak pihak kemudian menjagokan Belanda meski ada juga yang berharap Uruguay sebagai kuda hitam dapat terus melanjutkan kiprahnya yang fenomenal sampai ke final bahkan merebut juara. Pertandingan yang baru berlangsung rabu dini hari tadi pun akhirnya dimenangkan oleh Belanda dengan skor tipis 3 – 2. Belanda pun tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan impiannya meraih gelar juara untuk pertama kalinya.

catatan ini baru sebagian kecil saja dari sedemikian banyak momen-momen menarik yang terjadi selama Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ini. namun demikian, yang sedikit ini paling tidak bisa memberikan gambaran peta perjalanan tim-tim yang berlaga di Piala Dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline