Lihat ke Halaman Asli

Momen-momen Penting di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Bag 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_187590" align="aligncenter" width="500" caption="skuat Aljazair di Piala Dunia 2010 (foto: mirrorfootball.co.uk)"][/caption]

Piala dunia 2010 Afrika Selatan sudah mendekati akhir perjalanannya. Sampai sejauh ini empat tim sudah menempatkan diri sebagai empat tim terbaik turnamen ini. Bahkan kesebelasan Belanda baru saja memastikan satu tempat di final yang akan digelar pada tanggal 11 juli nanti. Kepastian ini diperoleh setelah Belanda berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor 3 - 2 di semifinal yang berlangsung dini hari tadi. Satu tempat lainnya masih akan diperebutkan oleh Jerman dan Spanyol yang pertandingannya baru akan digelar rabu malam 7 juli nanti atau kamis dinihari WIB. Kita masih akan menunggu dan menyaksikan drama atau momen menarik yang masih akan berlangsung. Dan, kita tentu saja masih harus bersabar untuk mengetahui siapa yang berhasil mengangkat tropi piala dunia edisi kali ini. Semuanya akan bisa disaksikan pada tanggal 11 juli saat partai puncak atau pertandingan final selesai dimainkan.

Tentu telah banyak terjadi hal-hal penting dan pencapaian rekor selama berlangsungnya piala dunia ini. Munculnya kekuatan baru dari asia dan Afrika sampai tumbangnya dua finalis piala dunia sebelumnya adalah sebagian momen penting yang mewarnai perhelatan piala dunia kali ini. Saya mencoba merangkum beberapa momen penting itu sebagai catatan yang layak diperhatikan dalam perjalanan tim-tim peserta mencapai final.

  1. Tanggal 12 Juni 2010, terjadi pertemuan antara Yunani sebagai wakil Eropa dengan Korea Selatan sebagai wakil asia di grup B. sebelum pertandingan Yunani lebih diunggulkan sedikit di atas Korea Selatan. Meskipun demikian, Korea Selatan diprediksi akan mampu menyulitkan dan memberikan perlawanan yang gigih dalam pertandingan ini. Dan, Korea Selatan membuktikan dirinya sebagai salah satu kekuatan sepakbola yang patut diperhitungkan. Korea Selatan secara flamboyan dan keyakinan yang tinggi mampu membobol gawang Yunani dua gol tanpa mampu dibalas. Kenangan tahun 2002 saat Korea Selatan mampu menembus semifinal piala dunia pun membayang. Kemenangan Korsel ini menjadi salah satu kejutan yang terjadi selama piala dunia 2010. mereka pun diprediksi mampu melangkah jauh ke babak selanjutnya.
  2. Tanggal 13 juni 2010, terjadwal pertandingan Inggris berhadapan dengan Amerika Serikat. Inggris datang ke piala dunia dengan ekspektasi besar dari para pendukungnya. Liga primer yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia membuat banyak pihak berharap penampilan yang sama gemilangnya dari tim Inggris. Inggris pun memulai pertandingan dengan baik dan mampu mencetak gol cepat di menit ke-4 yang dicetak oleh kapten mereka Stephen gerrard. Namun sebuah kesalahan dari kiper Inggris Robert green membuat AS mampu menyamakan kedudukan dan pertandingan pun berakhir imbang 1 – 1. hasil imbang ini yang disebabkan oleh blunder dari kiper mereka menjadi salah satu momen yang perlu dicatat dalam piala dunia ini. Catatan ini melengkapi catatan blunder kiper Inggris sebelumnya yang kerap kali dilakukan. Selain kiper yang melakukan blunder, penampilan Inggris pun jauh dari memuaskan. Mereka hanya mampu mencetak tiga gol dalam 4 pertandingan dan kebobolan 5 gol. Striker Inggris wayne rooney yang sebelumnya diprediksi akan menunjukkan permainan yang baik, justru tampil tidak maksimal dan bahkan tanpa mencetak sebiji gol pun. Hasil mengecewakan Inggris ini tentu begitu menyesakkan bagi pendukung mereka di seluruh dunia.
  3. 13 juni 2010 adalah tanggal pertemuan Ghana dan Serbia di grup D. Ghana dianggap mewakili Afrika dan Serbia berasal dari Eropa yang merupakan salah satu kekuatan sepak bola dunia. Tentu Serbia lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan dibandingkan Ghana, meski tidak akan dicapai dengan mudah. Dan ternyata Ghana benar-benar memberikan perlawanan yang sengit. Beberapa kali Ghana mendapat peluang emas melalui penyerang mereka asamoah gyan. Sebuah handball dari pemain serbia di kotak penalti mereka membuahkan hadiah penalty bagi Ghana. Asamoah gyan dengan mudah menceploskan bola melalui tendangan penalti ini. Ini satu-satunya gol yang terjadi dan Ghana pun keluar sebagai pemenang. Hasil ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan buat Afrika karena hanya Ghanalah satu-satunya wakil Afrika yang mampu lolos ke babak berikutnya dan bahkan sampai ke perempat final.
  4. Pertandingan grup D antara Jerman dan Australia berlangsung pada 14 juni 2010. Australia sebagai salah satu kekuatan baru dalam sepak bola diprediksi akan memberikan perlawanan yang sengit dalam pertandingan versus Jerman ini. Jerman sendiri datang ke Afsel dengan membawa sederet pemain muda. Jadi diperkirakan akan terjadi laga yang cukup seimbang. Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Pemain-pemain muda Jerman ternyata mampu menampilkan permainan yang mengesankan dan secara mengejutkan mampu menghancurkan Australia. Pertandingan pun berakhir dengan skor yang telak, 4 – 0 untuk Jerman. Kekalahan telak ini juga membuat Australia kalah dalam selisih gol dengan Ghana yang membuat mereka gagal melangkah ke babak berikutnya.
  5. Jepang dan Kamerun saling berhadapan pada 14 juni 2010. Kamerun yang bermaterikan pemain yang merumput di Eropa lebih diunggulkan atas Jepang. Namun Jepang yang dimotori oleh Keisuke Honda yang bermain di klub Rusia CSKA Moskow ternyata lebih beruntung. Honda mampu mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu untuk membawa Jepang memenangkan pertandingan tersebut. Kamerun selanjutnya juga tersingkir tanpa meraih satu kemenangan pun.
  6. Spanyol bertanding melawan Swiss dalam partai pembuka grup H. Spanyol datang ke afsel dengan memenangi semua laga kualifikasi grup zona Eropa. Mereka juga menyandang predikat juara Eropa yang diraih tahun 2008 di Swiss-Austria. Catatan ini tentu membuat Spanyol lebih diunggulkan dibandingkan Swiss sebelum pertandingan dimulai. Saat pertandingan, Swiss yang sadar memiliki kelas di bawah Spanyol menerapkan taktik bertahan yang ketat sambil sesekali melakukan serangan balik. Taktik ini terbukti berhasil dan membuat Spanyol kesulitan menembus gawang Swiss. Dan dalam satu kesempatan serangan balik Swiss mampu menjebol gawang Spanyol dan mempertahankan keunggulan sampai akhir. Kemenangan Swiss ini dianggap salah satu kejutan besar dalam piala dunia ini yang menimpa salah satu favorit Spanyol.

(bersambung)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline