Lihat ke Halaman Asli

Pembukaan Program Asistensi Mengajar: Kolaborasi MAN 1 Kota Kediri dan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Diperbarui: 16 Januari 2025   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kediri, 16 Januari 2024 --- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi menyerahkan kelompok mahasiswa Asistensi Mengajar ke MAN 1 Kota Kediri. Acara seremonial pembukaan dan penyerahan mahasiswa Asistensi Mengajar berlangsung di Aula Zen Suprapto MAN 1 Kota Kediri, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Mutiara Arlisyah Putri Utami, M.Pd., Kepala MAN 1 Kota Kediri Bapak Drs. Hary Wiyanto, M.Pd.I., jajaran Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Madrasah, serta para guru pamong yang telah ditugaskan untuk membimbing para mahasiswa selama program berlangsung.  

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Mahdina Fera Farikha, salah satu mahasiswa yang mengikuti program Asistensi Mengajar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari DPL dan Kepala MAN 1 Kota Kediri.  

Dalam sambutannya, Ibu Mutiara Arlisyah Putri Utami (DPL) menyampaikan bahwa program ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari selama tiga tahun di bangku kuliah. "Ini adalah kesempatan berharga untuk terjun langsung ke lapangan, menggali pengalaman, dan mengembangkan potensi diri secara maksimal," ujarnya.  

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Kediri, Bapak Drs. Hary Wiyanto, M.Pd.I., menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menciptakan pembelajaran yang interaktif dan bermakna agar ilmu yang diajarkan dapat terus diingat oleh siswa.  

Di akhir sambutannya, Kepala Madrasah juga memberikan tugas khusus kepada mahasiswa Asistensi Mengajar untuk menyusun resume dan catatan perjalanan selama pelaksanaan program sebagai bentuk evaluasi dan refleksi. 

Setelah acara pembukaan selesai, Wakabid Akademik, Ibu Ira, mengumumkan pembagian guru pamong kepada masing-masing mahasiswa. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi konsultasi antara mahasiswa dan guru pamong untuk mempersiapkan kegiatan mengajar yang akan dilakukan.  

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, baik bagi mahasiswa sebagai calon pendidik maupun bagi MAN 1 Kota Kediri sebagai mitra pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline