Seseorang pemimpin dipilih melalui Pemilihan. Begitu pula dengan kehidupan di kampus. Pemilu merupakan proses untuk mengisi jabatan politik tertentu. Karna kampus merupakan laboratorium negara, wajar apabila mekanisme kampus serupa dengan negara. Pemilu di kampus UNJ biasanya dilaksanakan 3-5 hari.
Pemilu UNJ:
- Bagian dari pendidikan politik dengan segala macam atribut dan efeknya
- Dilakukan dalam lab bernama Organisasi Pemerintahan Mahasiswa
- Aturan mainnya, PO (Peraturan OPMAWA)
Alurnya :
Pansel --> KPU --> Pencalonan --> Pemilihan --> Penetapan
Ket:
Pansel dari MTM dan perwakilan BEM .Ketua KPU dan Panwaslu harus independen (tidak terikat jabatan di organisasi lain). Terdapat Panwaslu (Panitia pengawas pemilu) dan DKPP
Masa Pencalonan :Pendaftaran --> Pemberkasan --> Penetapan Bakal Calon menjadi Calon --> Kampanye --> Dialog Kandidat --> Masa Tenang --> Pencoblosan --> Penghitungan suara
Pengawasan Pemilu :
- Publik (Dengan aksi atau komentar)
- Calon (Dengan sanksi-sanksi)
- Panwaslu yang independen
Masalah yang dihadapi saat Pemilu :
- Krisis Calon
- Biaya
- Sikap Apatis
- Konsep
- Nggak seru
Selain itu, setelah kita memasuki organisasi. Sangat penting kita mengetahui surat menyurat dan kebendaharaan. Karna dalam organisasi kita akan banyak melakukan kegitan formal yang teratur dan sistematis. Surat Menyurat terdiri : Surat permohonan, pemberitahuan, undangan, peminjaman ruangan/alat, dll. Kebendaharaan juga penting, seperti Menyusun anggaran dana, Menampung semua nota pembayaran, Bertanggung jawab terhadap keuangan.
Selanjutnya di organisasi kita akan menjalani sidang yang dilaksanakan oleh lembaga legislatif. Sidang berbeda dengan musyawarah. Perbedaan sidang dengan Musyawarah ialah sidang lebih formal, sedangkan musyawarah tidak formal. Komponen utama sidang adalah pimpinan sidang dan peserta sidang, serta perangkat yang diperlukan adalah palu dan alasnya,