Lihat ke Halaman Asli

Mr. Bayu RP

Mahasiswa

Mengenal Walang Mutual Gagasan Pemberdayaan Remaja Negeri Lesluru Bentukan KKN-Kebangsaan XII 2024

Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembentukan Walang Mutual/TIM PDD

Waipia, 15 Agustus 2024

KKN-Kebangsaan XII 2024 bentuk wadah berkelanjutan "Walang Mutual". Berasal dari dua bahasa, Walang dalam bahasa Ambon artinya Tempat dan Mutual dalam Bahasa Inggris berarti Saling. Walang Mutual menjadi tempat remaja saling belajar dan memberikan pembelajaran pada usia sekolah dasar di Negeri Lesluru. Mela Wulandari delegasi Universitas Siliwangi menjadi penggagas lahirnya Walang Mutual.

Terdapat fasilitas Rumah Pintar, yang tidak dioptimalkan penggunaanya menjadi salah satu faktor kurangnya motivasi remaja dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Menjadi salah satu alasan Mela Wulandari dan teman-teman membentuk Walang Mutual.

Pertemuan Pertama Walang Mutual/Tim PDD

Walang Mutual memiliki 5 Pertemuan dengan 3 Pertemuan pertama dilakukan guna  membentuk motivasi remaja dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pendidikan. Pertemuan pertama membahas pengenalan program bersama Mela Wulandari, Ramanda Ditra Kristian dan Virly Lilipory. 

Pengenalan Potensi diri dan Pemahaman remaja terkait langkah yang akan diambil dilakukan pada pertemuan kedua bersama kakak Virly Lilipory. Lalu, dipertemuan ketiga dilakukan pelatihan mengajar dan tutor kepada adik-adik serta pembentukan struktur pengurus Walang Mutual.

Belajar bersama Walang Mutual/ TIM PDD

Jhon Lewakabessy sebagai ketua Baru Walang Mutual mengungkapkan rasa tanggung jawab dan konsistensinya atas amanah yang dipegang kedepannya di walang mutual.

Proses Orientasi Walang Mutual/Tim PDD

Penanggungjawab setiap bidang kedepannya akan mengatur remaja lain untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak sekolah dasar diluar jam sekolah yaitu sekitar pukul 16.00 di rumah pintar Negeri Lesluru. Hal ini didasarkan pada masih terdapatnya anak sekolah dasar yang kurang dalam membaca, menulis, berhitung, serta berbahasa indonesia. Sebagai langkah awal dilakukan 2 kali pembelajaran oleh remaja Negeri lesluru dan Mahasiswa KKN Kebangsaan agar remaja lebih memahami program walang mutual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline