Lihat ke Halaman Asli

KKN Kebangsaan XII Unpatti Lakukan Penyuluhan Anemia dan Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting di Negeri Lesluru

Diperbarui: 16 Agustus 2024   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Penyuluhan dan Senam Bersama Remaja (TIM)

Waipia, 3 Agustus 2024 dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gizi di kalangan remaja, Negeri Lesluru berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN-Kebangsaan XII menyelenggarakan sesi penyuluhan bertajuk "Anemia dan Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting" pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah remaja Negeri, petugas kesehatan, dan tokoh masyarakat yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini.

Bertujuan mengedukasi peserta tentang bahaya anemia pada remaja, terutama di kalangan remaja putri, dan hubungannya dengan risiko stunting pada generasi mendatang.

Kakak Pemateri Yonita dan Ditra (Tim)

dalam sesi pertama, pembicara Yonita Laty Aisyah Mahasiswa Program Studi Gizi UPN Veteran Jakarta menyoroti dampak buruk anemia pada remaja terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka di masa depan. "Anemia pada ibu hamil yang mengalami anemia pada masa remaja, secara signifikan dapat meningkatkan risiko stunting pada anaknya. Oleh karena itu, pencegahan anemia sejak dini sangatlah penting," imbuh Yonita.

Sesi yang dilanjut oleh Ramanda Ditra Kristian Mahasiswa Program Studi Matematika Institut Teknologi Sumatera berfokus peran proaktif yang dimainkan oleh remaja dalam pencegahan stunting. Remaja didorong menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menghindari pernikahan dini, dan secara aktif berpartisipasi dalam program kesehatan Negeri.

Proaktif dan Tanya Jawab Peserta Penyuluhan Remaja (Tim)

Selain sesi informatif, acara ini juga diisi dengan diskusi yang meriah dan sesi tanya jawab dengan para peserta. Natanael Lessu biasa disapa dengan tanel, salah satu peserta remaja, menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-temannya. "Kami jadi lebih paham pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, terutama dalam mencegah anemia dan stunting. Kami berharap dapat menerapkan pengetahuan yang kami dapatkan hari ini," ujar tanel. Selain itu, kader posyandu remaja pun memberikan komentar positif terhadap kegiatan ini, salah satu kader posyandu remaja, Yeni Lessu, menyampaikan komentar "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi remaja di Negeri Lesluru ini dalam mencegah Anemia dan Stunting di kemudian hari. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para remaja yang ada di negeri ini menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri."

Dukungan Gizi untuk Anak Negeri (Tim)

Acara diakhiri dengan pembagian tablet tambah darah kepada remaja putri sebagai langkah konkret pencegahan anemia dan senam bersama. Dengan adanya penyuluhan ini menjadi upaya membangun kesadaran kesehatan gizi dan pencegahan stunting di kalangan remaja Negeri Lesluru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline