Lihat ke Halaman Asli

Renaldi Bayu

I'm a Student of Accounting at Udayana University.

Metode Penelitian: Dasar untuk Memahami Penulisan Akademis

Diperbarui: 6 Maret 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi [dokumen pribadi]

Metode penelitian adalah fondasi penting dalam pembuatan karya ilmiah yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan pendekatan yang sistematis dan objektif, penelitian mampu membawa pemahaman yang mendalam terhadap berbagai fenomena di berbagai bidang ilmu. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi komponen-komponen penting dalam metode penelitian dan bagaimana mereka memainkan peran kunci dalam membimbing proses penelitian akademis.

Metode penelitian tidak sekadar sekumpulan aturan yang diikuti tanpa arah yang jelas. Sebaliknya, metode penelitian adalah panduan yang membantu kita merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis penelitian dengan cermat. Ini merupakan tonggak utama dalam penciptaan karya ilmiah yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ilmu, sebagai hasil kajian yang tersusun secara sistematis dengan teori, metode, dan lainnya, merupakan puncak dari pengetahuan yang lebih mentah atau universal. Metode penelitian memainkan peran penting dalam mentransformasi pengetahuan mentah menjadi ilmu yang terstruktur dan dapat dipahami secara sistematis. Dalam menjalankan penelitian, ada beberapa komponen penting yang perlu dipahami dan diterapkan dengan cermat.

Dalam membentuk fondasi ilmiah, pemahaman tentang tiga aspek utama ilmu sangatlah penting;

  • Ontologi: Membahas tentang hakikat apa yang ada di dunia ini dan bagaimana kita dapat mempelajarinya.
  • Epistemologi: Menjelaskan cara kita memperoleh pengetahuan tentang dunia, di mana metode penelitian memiliki peran kunci.
  • Aksiologi: Mendiskusikan tujuan atau nilai-nilai dalam penelitian, dan apakah memiliki manfaat yang jelas sebelum dilaksanakan.

Dalam mengejar kebenaran ilmiah, beberapa kriteria penting yang harus dipertimbangkan termasuk koherensi, korespondensi, dan pragmatis. Logika deduktif, induktif, dan pragmatis juga menjadi elemen penting dalam menilai kebenaran ilmiah. Penelitian dianggap benar jika konsisten, sesuai dengan objeknya, dan memiliki manfaat yang efektif.

Latar Belakang Masalah Penelitian

Latar belakang penelitian adalah dasar yang penting untuk menunjang keberadaan masalah yang diteliti. Dalam penyajiannya, latar belakang ini harus didukung oleh data dan fakta yang kuat, dengan mengurangi penggunaan argumen pribadi sebisa mungkin. Peneliti harus mampu menjelaskan urgensi masalah yang dibahas dengan menggunakan fakta dan data yang mendukung.

Kerangka Teori

Kerangka teori menjadi panduan penting dalam memahami tujuan dan sasaran penelitian, serta hubungan sebab-akibat antar variabel. Teori memiliki peran krusial dalam menjelaskan fenomena dan memprediksi gejala di masa depan. Tinjauan pustaka sebelumnya menjadi kunci dalam memahami teori dan membangun kerangka teori yang kokoh.

Kerangka Konsep atau Kerangka Pikir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline