Lihat ke Halaman Asli

Bayu Pratama

Mahasiswa Seklah Vokasi IPB University

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Ajarkan Siswa SD Hidup Bersih dan Sehat

Diperbarui: 19 Desember 2022   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dari Program Studi Teknik dan Manajemen, Sekolah Vokasi IPB University edukasi siswa Hidup Bersih dan Sehat/dokpri

Mahasiswa dari Program Studi Teknik dan Manajemen, Sekolah Vokasi IPB University edukasi siswa SDN Bantarjati 9, Kota Bogor tentang hidup bersih dan sehat (12/12).

Menurut Suci Iriyani, Spd, Wali Kelas IV, SDN Bantarjati 9, Bogor, implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebetulnya telah dilakukan oleh siswa-siswinya.

"Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta pemilahan sampah organik dan anorganik sudah dilakukan. Namun pelaksanaannya sempat terhenti karena pandemi. Oleh karena itu, saya sangat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat adik-adik mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University untuk menghidupkan kembali implementasi PHBS kepada siswa-siswi kelas 4 SDN Bantarjati 9 Kota Bogor," ujarnya.

Ia berharap implementasi PHBS dapat meningkatkan kualitas kesehatan siswa-siswi SDN Bantarjati 9 Kota Bogor.

Hal ini akan menjadi awal dari kontribusi mereka dalam menjalani perilaku kehidupan sehari -- hari yang bersih dan sehat.

"Kami senang berkolaborasi dengan mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University dalam menggaungkan kembali implementasi PHBS. Rangkaian kegiatan yang disusun juga sangat bagus dan edukatif," imbuhnya.

Ia dan pihak sekolah akan melanjutkan penerapan kegiatan PHBS tersebut sebagai media untuk membangun perilaku disiplin hidup bersih dan sehat untuk siswa-siswinya.

Sementara itu, menurut Mirza Shofarisqi Taqwa Putra, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, kegiatan PHBS 2022 Go to School ini diawali dengan pemaparan materi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

"Kami dan siswa juga melakukan praktik cuci tangan dengan baik dan benar, pengenalan hygiene makanan, pengenalan sampah organik, anorganik dan B3 serta praktik membuang sampah sesuai dengan karakteristik sampah," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline