Lihat ke Halaman Asli

Berkeluh kesah Dan Susah Duniawi?

Diperbarui: 8 Agustus 2015   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Halo Sahabatku yang aku cintai dan sayangi,

Bagaimana kabarmu hari ini?

Berkeluh kesah setiap hari adalah kebiasaan kita setiap pagi, pernahkah kita melakukannya?

Sebagai contoh:

 

"Wah hari ini aku harus begini dan begitu, banyak sekali ya yang harus dilakukan?"

Bukankah kalimat tersebut kalimat yang mengindikasi bahwa sedang mengeluh?? atau kalimat ini: "Eh, Loe tau gag hari ini gw bete banget deh, gue begini salah, gue begitu salah. Maunya dia apa sih?"

Ya.. Itu sekelumit contoh bagaimana kita sedang berkeluh kesah.

Jangan berkeluh kesah, sahabat.Saya berikan perkataan Nabi Muhammad mengenai hal tersebut:

"Barangsiapa yang di pagi hari sudah mengadukan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), maka ia berarti mengeluh kepada Tuhannya. Dan Barangsiapa yang di pagi hari sudah merasa susah dengan urusan duniawinya, maka berarti ia telah membenci Allah saat itu juga. Dan barangsiapa yang merendahkan dirinya di depan orang kaya lantaran melihat hartanya, maka sesungguhnya telah hilang dua pertiga agamanya (dari dirinya)." (Kitab Nashoihul Ibad, bab larangan berkeluh kesah, susah duniawi dan merendah terhadap orang kaya)

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline