Lihat ke Halaman Asli

Laa Tahzan: Jangan Bersedih

Diperbarui: 7 Agustus 2015   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

LAA TAHZAN: JANGAN BERSEDIH

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.

Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yang sama dan tidak ada yg tertawa.

Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulangkali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"

Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin. Hidup adalah saat ini. Lima menit yang lalu sudah mati. Lima menit yang akan datang belum tentu hidup. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa syukur.

Waktu tidak akan bisa kembali.Hidup ini harus tetap berjalan seperti roda yang terus berputar. Hari ini Sedih, Besok harus Gembira. Kesedihan tidak perlu di ingat terus karena kesedihan akan menggerogoti hidup kita.Positif terus, tetap semangat!!

 

Salam Perubahan

 

Bayu Prasetyo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline