Lihat ke Halaman Asli

Bayu Prabowo_129

Seorang yg suka menulis bebas

Game Sebagai Media Mengenali Lapisan dalam Sikap Seseorang

Diperbarui: 19 September 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=" www.ajehcyber.com"][/caption]

Game,siapa yang tak kenal dengan istilah permainan ini.Banyak sekali berbagai macam game yang ditawarkan,ada game yang mendidik,game olah raga,ada juga game dengan tema lainya.Perkembangan tekhnologi membuat berbagai varian game tumbuh subur karena banyaknya peminat.Bukan hanya karena variasi game yang banyak sehingga penikmat game menjadi banyak, tetapi perkembangan console game yang menawarkan grapic yang menarik.Game dari Sony Playstation menjadi pemimpin dalam console game dalam beberapa dekade terakhir yang sebelumnya di pegang oleh nitendo.Tapi pada era sekarang game dimainkan bukan hanya lewat Playstation tetapi juga bisa lewat PC.Kemajuan ini kemudian mendorong munculnya game online melewati jaringan internet.

Para pecinta game pasti tahu PB atau Point Blank game ini sangat popular di semua kalangan,bahkan game ini mempunyai server sendiri di Indonesia.Game online ini menjadi seperti sebuah media sosial layaknya Fb,twitter,dan lainya.Aatau yang sekarang sedang hangat adalah game COC.Game online memungkinkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan yang lainya,entah itu membuat sebuah aliansi ataupun sekedar menjadi musuh.Game dapat menjadikan seorang yang belum kita kenal menjadi mengenal kita dan mungkin menjadi akrab.Kenapa bisa saya katakan seperti itu ? saya akan mengkaitkan antara game dan teori penetrasi sosial.

"Teori Penetrasi Sosial dipopulerkan oleh Irwin Altman & Dalmas Taylor. Teori penetrasi sosial secara umum membahas tentang bagaimana proses komunikasi interpersonal. Di sini dijelaskan bagaimana dalam proses berhubungan dengan orang lain, terjadi berbagai proses gradual, di mana terjadi semacam proses adaptasi di antara keduanya, atau dalam bahasa Altman dan Taylor: penetrasi sosial."dikutip dari "https://yearrypanji.wordpress.com/2008/03/29/teori-penetrasi-sosial/"

Teori ini berbicara bagaimana mengetahui sifat atau sikap asli dari seseorang,yang di ibaratkan seperti sebuah bawang yang mempunyai berlapis-lapis bagian.Manusia di ibaratkan seperti itu bahwa manusia mempunyai zona-zona yang hanya mampu di akses oleh orang tertentu.Sebagai contoh real yang saya alami,remaja yang menginjak di lingkungan baru semisal dia adalah siswa baru di sebuah SMP,dia hanya mengenal temannya hanya sebatas teman kelas atau hanya mengenal mereka dari lapisan terluarnya tetapi tidak mengetahui diri temanya yang sesungguhnya.Kemudian saya mencoba untuk mengajak teman saya bermain game online yang kebetulan dia menyukainya juga,kami belum akrab.Dia adalah teman yang pendiam di kelas dan terlihat sangat kalem.

Saat kami mulai bermain satu sampai tiga hari dia mulai menunjukkan sikap aslinya dengan marah-marah dan mengeluarkan perkataan yangb kasar.Dari game yang kita mainkan bersama ternyata membuat dia cukup nyaman dengan saya dan menjadi akrab itulah kenapa dia yang di kelas pendiam menjadi sangat ekspresiv.Dari bermmain game timbulah keakraban atau rasa nyaman yang membuat kita dapat mengakses bagian terdalam dari seseorang.

Jadi game juga dapat membuat sebuah hubungan yang baik,atau game juga dapat membuat orang yang tidak kita kenal dengan baik menjadi seseorang yang sangat akrab dengan kita.Tentu saja untuk mengetahui sikap manusia yang seperti bawang melalui sebuah proses yang harus di lewati.Kebanyakan orang hanya melihat bagian luar dari seseorang,game online ini juga dapat sebagai salah satu media dalam mengenali lapisan dalam seseorang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline