Banjir di Muara Angke Akibat Luapan Air dari Dasar Laut Dermaga
Sabtu, 14 Desember 2024, kawasan Muara Angke kembali dilanda banjir akibat luapan air dari dasar laut di dermaga Pelabuhan Muara Angke. Luapan ini menembus hingga ke pintu depan parkir Green Bay, wilayah Pasar Muara Angke, dan permukiman nelayan. Ketinggian air mencapai 60 cm atau setinggi lutut orang dewasa, mengganggu aktivitas warga dan memicu kerugian material.
Banjir mulai terlihat di kawasan Green Bay pada pukul 08:28 WIB, menjadikan jalanan di area tersebut tergenang. Air baru mulai surut pada pukul 11:55 WIB, memberikan sedikit kelegaan bagi warga setempat. Namun, situasi berbeda terjadi di wilayah Pasar Muara Angke dan permukiman nelayan. Genangan air di sana baru benar-benar surut pada pukul 17:00 WIB, menyebabkan aktivitas warga lumpuh hampir seharian penuh.
Banjir ini tidak hanya mengganggu transportasi, tetapi juga memengaruhi Aktivitas pasar dan kehidupan warga nelayan. Banyak barang dagangan di pasar basah akibat genangan, sementara rumah-rumah warga terendam air, memaksa mereka untuk melakukan pembersihan besar-besaran setelah air surut.
Hingga Minggu, 15 Desember 2024, belum ada tanggapan resmi terkait rencana perbaikan total dari dinas terkait. Luapan air dari dermaga laut ini diduga kuat terjadi akibat kerusakan struktur dermaga yang sudah lama membutuhkan perhatian. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah serius untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, termasuk perbaikan dermaga dan sistem drainase yang lebih baik.
Harapan Warga wilayah terkena dampak banjir Green Bay, Pasar Muara Angke, dan permukiman nelayan mengharapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini. Tidak hanya demi kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan mereka dari ancaman banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Dengan kejadian ini, penting bagi pihak terkait untuk segera melakukan tindakan, termasuk evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur dermaga, peningkatan sistem pencegahan banjir, serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H