Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Buruk di Service Center Resmi ADVAN

Diperbarui: 4 April 2017   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini saya alami di Service Center ADVAN ( Vancare ) Yogyakarta

Berikut Kronologisnya:

1.Kamis 23 April 2015, Saya ke Service Center ADVAN Jogja, Ruko Panda No.1,Ring road Utara, Depok, Sleman – Yogyakarta berniat untuk menyanyakan Harga LCD hp advan S5E, diterima oleh petugas CS, lalu petugas membawa HP saya untuk di cek oleh Teknisinya. (catatan: HP saya non GARANSI)

2.Sambil menunggu di cek saya menanyakan harga LCD kepada CS, di jawab sekitar 400.000-an, karna menurut saya terlalu mahal saya membatalkan untuk menggantinya.

3.Sekitar kurang lebih 15-20 menit HP saya yang di cek tadi dikembalikan, tanpa menaruh curiga (karna di service center RESMI) HP tersebut saya bawa pulang. (disini saya tidak menerima tanda terima karena memang baru pengecekan)

4.Malamnya saya bermaksud memasang LCD yang saya beli diluar SC ADVAN, ternyata saya mendapati ada beberapa Solderan dan tidak rapi di beberapa titik yang padahal tidak ada di Mainboard (mesin) HP saya Sebelumnya, Ditambahkan saya coba menyambungkan hp saya ke computer ternyata tidak terdeteksi sama sekali, dari situ timbul kecurigaan saya bahwa mainboard HP saya tertukar atau sengaja ditukar.

5.Paginya, Jumat, 24 April 2015 saya mencoba mengkonfirmasi hal itu dengan datang ke SC ADVAN, Ketemu dengan CS yang kemarin menerima saya, dibilangnya bahwa teknisi yang mengecek HP saya kemarin belum datang, akhirnya saya dipertemukan dengan Sdr David sebagai Admin Servis di SC ADVAN Jogja

6.Saya sampaikan keluhan saya dan kronologis kejadian sebelumnya pada waktu saya datang mengecekkan Hp saya, saya tunjukan juga beberapa titik yang ada solderan baru, oleh Sdr David dicoba di cek kembali dengan cara di-Flash. Setelah sekitar kurang lebih 15 menit selesai di cek, dan menurutnya tidak bisa dengan cara di flash, dan akan ditanyakan dulu kepada teknisi yang sebelumnya mengerjakan, dan dijanjikan ada keputusan / solusi hari itu juga.

7.Pada pukul 12.46 saya SMS ke Sdr David menanyakan apakah udah ada kejelasan, dijawab belum karena teknisi yg bersangkutan belum datang, dan dijanjikan akan dikabari lagi, saya balas sms dengan pertanyaan apakah memang jadwal off teknisi tsb, dijawab Tidak dan teknisi tsb sudah mengkonfirmasi lewat telepon bahwa akan datang dan dikerjakan sendiri. Saya balesin dan tekankan bahwa saya minta kejelaan hari itu juga.

8.Sampai pukul 14.22 belum ada kabar lagi saya coba sms lagi ke sdr david menanyakan dan dijawab bahwa teknisinya tidak jadi datang pada hari itu tanpa ada alasan yang jelas disampaikan kepada saya, sdr David juga menyampaikan bahwa teknisinya memastikan sebelum Jumatan mau datang ternyata tidak, disini saya mulai melihat ada yang janggal dan tidak ada itikad baik dari teknisi yang bersangkutan.

9.Hari Sabtu Pagi saya datang kembali ke SC ADVAN diterima langsung oleh saudara David, Beliau menyatakan bahwa teknisi yang bersangkutan tidak jadi datang, saya coba Tanya apakah sudah ditanyakan ke teknisi tsb tentang keluhan saya kalau ada soldiran baru di Mainboard saya dan kemungkinan mainboard saya ditukar, dijawab oleh sdr David bahwa dipastikan kalau mainboard saya tidak tertukar atau ditukar, dan untuk solderan si teknisi MENGAKUIBAHWA BENAR MENYOLDER MAINBOARD saya guna keperluan melakukan tes Flashing terhadap HP saya.

10.Akhirnya saudara David menjanjikan kepada saya bahwa senin jam 12 siang Hp saya akan dikembalikan seperti semula.

11.Pada hari senin 27 April 2015 saya di sms konfirmasi kalau hap saya sudah bisa diambil

12.Pada pukul 13.15 saya kembali ke SC Advan dan ketemu dengan saudara david, saya meminta untuk dibukakan hp saya untuk melihat mainboard yg terpasang di dalamnya, disitu benar yg terpasang mainboard saya sesuai dengan IMEI nya, Sdr David menjelaskan bahwa teknisi yang bersangkutan ketika mengecek mainboard saya bertepatan dengan mengecek mainboard dari HP dengan Type yang sama dng punya saya dan MENYATAKAN BAHWA MAINBOARD SAYA TERTUKAR, Berbeda dengan penjelasan pada hari sabtu bahwa DIPASTIKAN mainboard saya tidak tertukar dan teknisi MENGAKUI menyolder mainboard saya.

13.Saya tidak bisa terima dengan alas an tersebut, lalu saya meminta untuk bicara dengan pimpinan di SC ADVAN Jogja

14.Lalu saya di temui oleh Sdr Miftah sebagai Leader SC Advan Jogja.

15.Saya sampaikan semua Kronologis kejadian yang saya alami, dan semua kejanggalan yang saya rasakan termasuk pernyataan yang meyakinkan bahwa MAINBOARD HP SAYA TIDAK TERTUKAR DAN TEKNISI YANG MENGERJAKAN SUDAH MENGAKUI BAHWA MENYOLDER MAINBOARD HP SAYA, kemudian ada pernyataan selanjutnya yang bertolak belakang  bahwa MAINBOARD HP SAYA TERTUKAR. Disini saya merasa ditipu dan dirugikan oleh perlakuan tersebut, dan menurut saya perbuatan itu sudah bisa dikatagorikan perbuatan tidak menyenenangkan, Penipuan, dan percobaan pencurian. mungkin tidak semua orang tahu apabila diperlakukan seperti itu, Oleh Sdr Miftah diterima complain saya tersebut, dan beliau mengakui bahwa telah terjadi perbuatan seperti itu dan beliau juga menyangka bahwa  Mainboard saya telah dengan sengaja ditukar,  dan dia mengakui kesalahan dari pihak SC ADVAN JOGJA, bahkan dia menyatakan tidak mentolelir perbuatan karyawannya tersebut dan telah memberikan Surat Peringatan terhadap karyawan yang bersangkutan.

16.Beliau menawarkan solusi Cuma untuk Unit HP saya yang sudah dikembalikan ke posisi semula, menurut saya itu bukan solusi, karena kalau kemarin tidak ada kejadian ini hp saya tidak masalah, saya udah dirugikan waktu dll karena tidak bisa memakai hp tersebut (Immateril)

17.Saya menuntut untuk meminta maaf di 3 koran lokal dan Koran Nasional karena ini produk Nasional bukan sekala lokal, maksud dari tuntutan saya adalah agar tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama seperti saya alami, supaya lebih berhati hati karena mungkin tidak semua orang tahu apabila diperlakukan seperti saya.

18.Kemudian Sdr David menawarkan untuk mengganti HP saya dengan Unit yang baru dengan catatan HP saya dikirim ke pusat (Jakarta)

19.Saya tetap tidak bisa terima solusi tersebut karena itu tidak menggantikan kerugian Immateril yang saya dapatkan dan tidak akan jadi pembelajaran bagi yang lain. Mungkin mengganti unit baru lebih mudah bagi mereka daripada harus mengakui kesalahan di publik. Ganti unit barupun Cuma beda tipis dengan saya tetap memakai hp saya yang sekarang karena memang kerusakannya cuma di LCD dan unit lama saya tetap bisa dijadikan sparepart oleh mereka.

20.Diakhir obrolan Sdr David tetap member kesempatan kepada saya untuk memikirkan penawaran yang dia berikan dan unit saya bisa saya bawa dulu, dan tidak berarti dengan unit saya bawa masalah ini sudah selesai. Saya mau tetap meninggal unit saya di ADVAN tetapi beliau meminta untuk dibawa aja agar bisa dikeluarkan dari system service yang ada di komputer SC Advan Jogja.

Demikian pengalaman tidak mengenakkan yang saya alami di Service center ADVAN, Semoga dengan saya bagi pengalaman di forum ini tidak ada lagi Konsumen yang mengalami hal yang sama seperti saya alami, untuk lebih berhati hati, peduli (cere) dengan barangnya sendiri, dan untuk VANCARE untuk lebih memperbaiki perekrutan teknisi dan pengawasan yang ketat agar konsumen tidak dirugikan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline