Bukan cuma pencetak gol terbanyak, klub ter-fair play atau bahkan pemain terbaik saja yang punya ajang penghargaan (award), tapi juga pemain muda berbakat yang tampil mengesankan selama satu musim di eropa pun punya ajang penghargaan tersendiri, yaitu European Golden Boy Award.
Ya, European Golden Boy Award ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh para wartawan olahraga untuk pemain yang dianggap paling mengesankan selama satu musim. Ajang penghargaan ini didirikan oleh koran olahraga Italia Tuttosport yang dimulai pada tahun 2003.
Dan pada tahun 2012 ini, ajang "Mencari Anak Emas Eropa" ini diisi oleh 39 pemain sepak bola belia yang usianya belum genap 21 tahun. Bagi Anda yang tertarik untuk memilih (vote) pemain favorit Anda bisa kunjungi website-nya Tuttosport di http://www.tuttosport.com/sondaggi/Calcio/vota-1376/Vota+il+Golden+Boy+2012
Dari 39 nominasi yang ada, terdapat sejumlah nama yang sudah kita kenal di kancah sepak bola eropa. Seperti, David Alaba (Bayern Muenchen), Stephen el Shaarawy (AC Milan), Mario Gotze (Dortmund), Oxlade Chamberlain (Arsenal), Paul Pogba (Juventus) dan bintang muda Liverpool, Raheem Sterling.
Mereka semua berebut mendapatkan perhatian dari para jurnalis olahraga yang menjadi juri dalam ajang tersebut. Tercatat ada 30 panelis dari berbagai media terkemuka semacam France Football, L"Equipe, The Times, Marca, Mundo Deportivo, dan Bild akan menentukan siapa calon bintang sepak bola masa depan ini.
Uniknya, dari 39 kandidat yang bersaing, ada satu nama yang belum kita kenal malah menjadi favorit para pembaca yang melakukan voting di web Tuttosport. Dia adalah Jano Ananidze pemain muda asal klub Spartak Moskow.
Hingga pukul 21:21 WIB malam ini, Jano telah mengumpulkan persentase dukungan sebanyak 25,6% dari para pembaca, mengalahkan Pogba & El Shaarawy yang ada di posisi kedua dan ketiga. Bahkan yang cukup mengejutkan peraih "Anak Emas Eropa" tahun lalu (2011), Mario Gotze mampu terlewati karena baru mendapat 2% dukungan.
Jano Ananidze, anak muda kelahiran Kobuleti, Georgia ini bisa dikatakan wonderkid-nya sepak bola Georgia maupun klubnya sekarang Spartak Moskow. Pemain yang berposisi sebagai attacking midfielder ini pada musim lalu mampu membawa Spartak Moskow menduduki posisi runner-up Liga Primer Rusia.
Pada transfer musim panas lalu, Jano juga diincar sejumlah klub elit eropa seperti ManUtd, Arsenal dan Liverpool, namun klubnya Spartak Moskow belum mau melepasnya, karena usianya masih terlalu muda dan harga jualnya yang belum terlalu tinggi.
Memang belum ada prestasi cemerlang yang diraihnya bersama klub maupun negara, tetapi Jano punya talenta yang mampu membuat orang bilang bahwa dirinya mirip Luka Modric. Bayangkan, dalam usia yang masih belia 17 tahun (2009), dia sudah dipanggil masuk ke tim nasional senior Georgia oleh pelatih Hector Cuper pada waktu itu. Dan kini ia sudah mencetak 15 Caps dan 2 gol bagi negaranya serta di klub ia telah mencetak 52 penampilan plus 6 gol di Liga Primer Rusia dari tahun 2009 sampai kini.
Kembali pada ajang "Mencari Anak Emas Eropa". Memang terlalu dini untuk mengatakan Jano akan meraih gelar pada ajang ini, apalagi total voting yang masuk baru sebanyak 106289 vote. Tapi setidaknya, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan masing-masing panelis untuk memilih lima pemain yang mereka favoritkan, tak terkecuali Jano.