Lihat ke Halaman Asli

Kisah Ulama Kharismatik Al Habib Munzir Bin fu'ad Al Musawa

Diperbarui: 13 Juni 2022   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Awal saya mengenal Al Habib Munzir bin Fu'ad Al Musawa adalah ketika saya menghadiri,tabligh akbar di monas yang pada saat itu banyak di hadiri oleh para kaum remaja hingga puluhan ribu yang hadir, dan awal ketika saya menghadiri tabligh akbar tersebut pada tahun 2010, saya mengira bahwa itu adalah acara kenegaraan karena pada saat itu hadir pula salah seorang presiden Republik Indonesia yakni Bpk. Prof.Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, beserta para kabinet nya, 

Ketika saya melihat banyak sekali kaum remaja yang begitu antusias nya terhadap pengajian tersebut,Majelis Rasulullah.SAW adalah nama pengajian dari pada pimpinan Al Habib Munzir Al Musawa, dan sehingga pada akhirnya saya merasa penasaran terhadap beliau, 

Waktu terus berjalan dan saya mencari informasi mengenai riwayat biografi Al Habib Munzir bin fu'ad Al Musawa dan Majelis Rasulullah.di setiap ada acara pengajian nya saya selalu rutin mengikuti jadwal nya di setiap daerah pada saat itu,hingga akhir nya saya dapat mengetahui sosok beliau itu seperti apa, 

menurut informasi dari Artikel yang bersumber dari : 

www.majelisrasulullah.org 

Al Habib Munzir Bin Fu'ad Al  musawa Lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia merupakan anak keempat dari 4 bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa.

Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana.

Masa kecil Habib Munzir dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa. Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1996 dan dimakamkan di Cipanas, Jawa Barat.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, Habib Munzir mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Kemudian mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta timur.

Habib Munzir memperdalam lagi Ilmu Syari’ah Islamiyah di Ma’had Al Khairat, Bekasi Timur,yang di pimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syehk Abu Bakar bin Salim. Beliau banyak menimba ilmu di Ma'had Al Khairat dan di sini lah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma’had Darul Musthafa di Pesantren Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syech abubakar bin Salim di Tarim Hadhramaut Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami bidang syari'ah selama 4 tahun.

Di sana, Habib Munzir mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Alquran, ilmu hadis, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya   

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline