Masalah pertanahan di Indonesia masih menjadi isu besar bahkan dampaknya bisa berpengaruh pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat.
Sifat dari tanah sendiri adalah aset fisik yang tidak bisa diperbaharui namun mempunyai nilai yang semakin meningkat.
Dalam masyarakat Indonesia, tanah merepresentasikan simbol kesejahteraan dan sumber penghidupan banyak orang.
Oleh sebab itu masalah yang berkaitan dengan tanah sejak jaman dahulu selalu ada sampai menimbulkan dampak sosial.
Masalah Pertanahan
Beberapa masalah pertanahan di Indonesia seperti; sengketa lahan, sistem pengelolaan tanah yang lemah sampai pada ketimpangan pemilikan lahan.
Pada sengketa tanah biasanya ada konflik yang terjadi antara beberapa pihak. Bisa terjadi antara masyarakat dan pemerintah atau masyarakat dan perusahaan swasta.
Konflik terjadi karena salah satu pihak tidak bisa membuktikan kepemilikan tanah melalui surat tanah asli.
Faktor lainnya yaitu terjadi tumpang tindih klaim kepemilikan tanah dimana masing-masing pihak mempunyai surat tanah atau sertifikat resmi.
Ada lagi masalah ketimpangan kepemilikan tanah dimana sebagian besar tanah dikuasai sekelompok golongan.
Hal ini berakibat pada sulitnya masyarakat ekonomi lemah mempunyai akses terhadap tanah baik untuk mendirikan hunian atau menggarap lahan untuk sekedar bertanam sayur mayur.