Lihat ke Halaman Asli

Bayu Fitri

Penulis

Begini Cara Berwisata Apik nan Epik

Diperbarui: 2 Juli 2023   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lawang Sewu, sumber : doc. pribadi

Hore libur telah tiba... Bulan Juli terkenal sebagai bulan liburan anak sekolah. Mulai dari jenjang paud sampai SMA kegiatan belajar mengajar memasuki masa libur panjang selama kurang lebih hampir 3 minggu.

Berwisata

Bagi yang sudah mempunyai rencana liburan keluarga atau berwisata sejak lama tentu saja ini adalah kesempatan yang dinantikan. Berlibur atau melakukan wisata bersama keluarga akan menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus membuat kesan tak terlupakan.

Namun, liburan itu tidak melulu harus pergi jauh dari rumah atau harus pergi ke luar kota. Liburan juga bisa dilakukan di dalam kota. Banyak tempat tujuan wisata di dalam kota yang menarik untuk dikunjungi.

Kemanapun destinasi wisatanya hendaknya Kita sebagai wisatawan mempunyai sikap apik dalam berwisata. Hasil akhirnya akan mendapatkan liburan yang epik.

Sikap Wisatawan ketika Berlibur

1. Menjaga lingkungan
Lingkungan yang bersih pada destinasi wisata akan menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Sebagai wisatawan Kita bisa melakukan langkah sederhana dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pengelola tempat wisata saat ini sudah banyak yang sadar tentang pentingnya kebersihan di tempat wisata. Oleh karena itu pengelola tempat wisata biasanya menyediakan tempat pembuangan sampah di titik strategis pada area tempat wisata yang dikelolanya.

Jika belum ketemu tempat sampah dan ada sampah yang dihasilkan oleh wisatawan maka sampah tersebut bisa dibawa pulang atau ditaruh dalam kantong sampai ketemu tempat sampah berikutnya.

2. Menjaga fasilitas wisata
Fasilitas wisata menjadi daya tarik pengunjung dalam memilih destinasi wisata. Sebagai contoh fasilitas kereta keliling kebun raya sangat diminati pengunjung untuk membantu berkeliling area kebun raya dengan transportasi. Tujuannya supaya kaki pengunjung tidak lelah mengitari luasan area kebun raya.

Ketika pengunjung mendapatkan kesempatan naik kereta keliling ini tentu saja harus menjaga sikap. Seperti duduk dengan tenang, tidak mencoret bangku, tidak mengotori kabin kereta dengan remah dan sampah makanan dan tidak memaksa naik kereta sampai over kapasitas.

Contoh lain jika pengunjung melihat ada tanaman hias di kebun raya, jangan sampai merusaknya dengan cara dipetik daunnya atau bunganya. Jangan juga menginjak rerumputan nan hijau karena akan cepat rusak dan tidak enak dipandang mata.

Fasilitas toilet umum yang ada di tempat wisata juga menjadi hal penting untuk dijaga fungsi dan kebergunaannya. Jangan sampai fasilitas toilet  yang ada hanya jadi pajangan tanpa bisa digunakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline