Lihat ke Halaman Asli

Bayu Fitri

Penulis

Festival Kreatif Lokal: Mengingat Leluhur dengan Merawat Tradisi di Desa Wisata Cibuntu

Diperbarui: 30 Oktober 2022   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelar budaya Desa Cibuntu, doc. pribadi

Masyarakat pedesaan umumnya masih mengingat leluhur. Salah satu cara dengan melakukan ritual secara rutin pada saat tertentu. Ritual budaya yang dilakukan biasanya sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun. Ritual budaya ini berhubungan dengan kegiatan masyarakat setempat.

Desa Wisata Ramah Berkendara

Desa Cibuntu masuk kedalam wilayah Kabupaten Kuningan, Kecamatan Pasawahan, Jawa Barat. Lokasinya tidak jauh dari Kota Cirebon sekitar 30 km. Pada tahun 2019, Desa Cibuntu memperoleh penghargaan Green Kategori Destinasi Wisata dalam ISTA 2019.

Akses menuju tempat ini bisa menggunakan kendaraan bermotor dari jalur Kota Cirebon. Jalannya sudah beraspal bagus. Namun dibutuhkan kehati-hatian bagi pengendara karena kontur jalannya menanjak.

Rasa Syukur akan Panen

Sebagai negara agraris masyarakat pedesaan umumnya bekerja sebagai petani. Begitu juga dengan warga di Desa Cibuntu. Namun ada tradisi unik berkaitan dengan kegiatan pertanian.

Setiap pertengahan bulan Oktober Desa Cibuntu mengadakan "Tradisi Sedekah Bumi" Arti dari tradisi ini untuk melestarikan nilai kehidupan. Selain itu tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat Tuhan YME sebab diberikan hasil panen yang mencukupi penduduk Desa Cibuntu.

Membersihkan Situs Leluhur

Kegiatan saat tradisi "Sedekah Bumi" dilakukan dengan cara melakukan bersih-bersih desa secara bergotong royong. Di Desa Cibuntu masih ada peninggalan leluhur beberapa situs purbakala bernama Bujal Dayeuh. Diperkirakan situs ini sudah ada sejak zaman Megalithikum. Menjelang kegiatan "Sedekah Bumi" maka penduduk desa akan membersihkan area situs.

Kegiatan berikutnya penduduk desa membersihkan area sekitar mata air alami yang terdapat di Desa Cibuntu. Ada beberapa sumber mata air alami seperti Sumber Kahuripan atau mata air Gonseng.

Akses jalan menuju dan di dalam Desa Cibuntu juga tidak luput dari kegiatan bersih-bersih penduduk desa. Setelah kegiatan bersih-bersih selesai dilakukan, penduduk desa melaksanakan ziarah kubur. Tujuannya untuk mengingat dan mendoakan para leluhur.

Puncak Kegiatan

Kegiatan tradisi "Sedekah Bumi" memasuki puncak acara saat penduduk desa membawa hasil bumi menuju lapangan Sidarangdan. Selain itu ada pawai budaya yang menampilkan Tari Tenong.

Seusai itu ada upacara air Cikahuripan. Kegiatan ini menuang air jernih yang dilakukan Kepala Desa Cibuntu dan Bupati Kuningan. Air jernih  diendapkan di dalam bambu  setelah diambil pada hari sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline