Lihat ke Halaman Asli

Awas! Tukang Tipu Masuk Polisi Berkeliaran

Diperbarui: 31 Agustus 2016   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PALEMBANG- Dibukanya pendaftaran anggota polri tahun ini kembali dimanfaatkan pelaku penipuan. Kali ini korbannya Runisah, 58, yang harus merugi belasan juta rupiah setelah menjadi korban penipuan.

Lagi-lagi penipuan membahas tentang “Masuk Polisi”, seharusnya bagi masyarakat yang ingin masuk polisi itu tidak perlu Menyuap, bukan hanya masyarakat, Polisi juga seharusnya tidak menerima suapan dari masyarakat yang ingin memasukkan anggota keluarganya kedalam keanggotaan Polisi.

(Dikutip dari: Koran SINDO, Kamis 28 April 2016)

Sebaiknya polisipun apa bila ada orang mengikuti Tes Polisi secara sportif maka terimalah orang yang mengikuti tes secara sportif tersebut, dan apa bila ada orang yang menyuap untuk masuk polisi, masukkan orang yang menyuap tersebut ke dalam cadangan atau kuota pengrekrutan Polisi yang kurang kuota, atau menambah kuota untuk orang yang menyuap Anggota Kepolisian yang bersangkutan.

Sementara masyarakat akan senang apa bila ada anggota keluarganya yang masuk Polisi, terutama “orang yang kurang mampu” karena mereka akan senang apa bila masuk polisi tanpa suapan atau tanpa sepeser uangpun, hilangkanlah kata-kata “Masuk Polisi itu ngak bisa tanpa Uang”, orang apa bila masuk menggunakan uang kedalam pekerjaan maka kecil kemungkinan untuk dia tidak berpikir “uang masuk kerja harus balik lagi”

            Nama                        : Muhammad. Bayu Farhan

            NIM                           : 07041381621110

            Nama Pembimbing  : Nur Aslamiah Supli, BIAM.,M.Sc

           Jurusan/ Kelas           : Hubungan Internasional/ B

         Kampus : Universitas Sriwijaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline