Lihat ke Halaman Asli

Bayu Elangga

Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga

Sisi Gelap Mahasiswa Kota Yogyakarta

Diperbarui: 21 Mei 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

A: Kamu kepingin kuliah dimana besok?

B: Belum tau yang jelas aku mau kuliah di Jogja.

A: Emang ada apa dengan Jogja?

B: Jogja kan kota pelajar, banyak orang dari luar kota yang dating kesana buat nyari ilmu, jadi aku juga tertarik deh buat kuliah disana.

Percakapan diatas sudah tidak asing ditelinga orang-orang Indonesia, khususnya para calon mahasiswa. Kota Yogyakarta memang terkenal sebagai kota pelajar. Banyak sekali sekolah maupun perguruan tinggi yang terdapat di kota Yogyakarta. Selain sebagai Kota Pelajar, Kota Yogyakarta dikenal dengan biaya hidup yang murah dan makanan yang bermacam-macam. Kota Yogyakarta juga memiliki banyak sekali destinasi wisata mulai dari yang minim biaya hingga yang membutuhkan dana besar.

Gambaran gampangnya jika mencari ilmu di kota jogja adalah banyak sekali perguruan tinggi yang bisa dipilih, jika sedang stress mengerjakan tugas maupun ujian dari kampus terdapat banyak sekali alternatif hiburan. Jika mempunyai uang saku yang pas-pasan masih bisa makan enak. Contohnya saat ingin makan ayam, banyak olahan ayam yang dijual dibawah harga 10 ribu. Tentu sebagai mahasiswa harga 10 ribu bisa mendpatkan ayam adalah sebuah keberuntungan.

Beberapa alasan diatas menjadi alasan utama orang dari luar kota yang ingin menuntut ilmu ke Kota Yogyakarta. Namun kuliah di Kota Yogyakarta tidak melulu berjalan sesuai dengan rencana. Banyak sekali godaan yang datang saat masa perkuliahan. Alasan yang dibeberkan diatas merupakan sisi baik dari Kota Yogyakarta. Sebenarnya ada saja sisi gelap menjadi mahasiswa di perantauan khususnya Kota Yogyakarta. Berikut beberapa sisi gelap mahasiswa Kota Yogyakarta

  • Tempat Hiburan Malam

Sumber: Auriville yashio/Pinterest

Kota Yogyakarta selain dikenal dengan destinasi hiburan yang ramah keluarga terdapat juga destinasi hiburan malam hari. Destinasi hiburan malam hari disini di maksudkan dengan klub-klub malam yang banyak di jumpai di Kota Yogyakarta khususnya di Jalan Magelang. Sebagai mahasiswa yang hidup jauh dari orangtua mencoba masuk ke dunia malam seperti ini bukanlah hal sulit. Apalagi mahasiswa yang sebelumnya selalu dilarang oleh orang tua untuk keluar malam. Rasa penasaran akan mencoba hal-hal tersebut akan semakin tinggi. Maka tidak bisa dipungkiri banyak para mahasiswa yang sebelum datang ke Kota Yogyakarta dikenal sebagai anak rumahan berubah menjadi Anak yang menjadi penikmat dunia malam. Mahasiswa yang sudah mengenal dunia malam kebanyakan akan melalaikan tugasnya dan memilih menikmati alkohol sembari mendengarkan music yang di pandu oleh para penari yang berpakaian sexy.

  • Judi Online

Sebagai mahasiswa pasti kita mendapat uang saku dari orang tua melalui transferan. Uang saku yang diterima oleh setiap mahasiswa tergantung dari pendapatan orang tuanya. Jika berasal dari keluarga kaya raya sudah bisa dipastikan uang saku yang diterima melebihi UMR kota jogja. Namun bagi mahasiswa yang mendapatkan uang saku pas-pasan mendapatkan uang lebih secara cepat merupakan godaan yang besar. Biasanya para mahasiswa akan bermain judi online untuk mendapatkan uang. Padahal hal tersebut malah merugikan diri sendiri. Para mahasiswa yang bermain judi online kebanyakan menggunakan uang saku mereka dan berharap akan mendapatkan ganti yang berlipat ganda dari judi online tersebut. Namun kenyataannya banyak para mahasiswa yang hidupnya menjadi tambah susah setelah mengenal judi online. Tidak jarang para mahasiswa memilih jalan pintas dengan melakukan pinjaman online untuk menyambung hidup mereka.

  • Pergaulan Bebas
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline