Lihat ke Halaman Asli

Menuju Indonesia Berpancasila

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan ideologi dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Nama ini terdiri dari dua suku kata yaitu "panca" yang dalam bahasa Sansekerta berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip atau asas. Namun secara umum Pancasila berarti rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia. Terdapat 5 butir utama yang ada dalam Pancasila menjadi tonggak ideologi bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan roda pemerintahan yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Lima dasar Pancasila pertama kali dirumuskan oleh Muhammad Yamin yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Dia merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Sementara pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan,  Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Dan di tanggal 1 Juni tersebut dikenal sebagai hari "Lahirnya Pancasila" seperti kita ketahui sejauh ini.

Tepat di usia 68 tahun kelahiran Pancasila ini diharapkan para masyarakat Indonesia mulai sadar dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama para elit yang dipercaya duduk di pemerintahan. Elit yang notabene wakil rakyat dalam  memperjuangkan semua aspirasi rakyat dalam kesejahteraannya untuk hidup bermasyarakat sesuai kultur yang tertuang dalam ideologi kita ini menjadi contoh buruknya birokrasi di negeri ini karena kebanyakan elit tersebut tersangkut dalam masalah korupsi dari kasus kecil hingga kasus yang sangat besar seperti pemberitaan di media saat ini. Nilai Pancasila yang sudah sesuai dengan tujuan negara kita dihancurkan oleh kelakuan para penguasa bejat yang tidak bermoral untuk kepentingan individu dan kelompoknya. Kita sebagai bangsa Indonesia yang melihat perilaku tersebut sangat sedih karena semangat nasionalisme yang dulu pernah ada pada masa kepemimpinan Soekarno dalam mengusir penjajah terkikis sudah. Masyarakat cenderung pasif dan pasrah dengan adanya perilaku elit yang tidak berbudaya. Mahasiswa yang mampu menghancurkan era orde baru pun tidak berkutik dengan permasalahan ini, mereka cenderung berkutat pada masalah pendidikannya untuk kesejahteraan masa depan. Bahkan kalau ada pun jumlahnya sangat sedikit dari keseluruhan total mahasiswa yang mengampu pendidikan di Indonesia.

Harapan menjadi bangsa yang berasaskan pada Pancasila memang sulit kita capai sesuai fakta yang terjadi di negeri ini, namun dengan kemauan yang kita punya tentunya tidak ada kata sulit dalam memperbaiki bobroknya birokrasi di negeri ini.

MARI KITA BANGKITKAN GERAKKAN MAHASISWA DALAM MENUJU INDONESIA BERSIH DARI ELIT YANG TIDAK BERMORAL!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline